Sejak tahun 2011, Maliq & D'Essentials sudah memulainya lewat bisnis kedai kopi yang mereka bangun multi-fungsi.
"Tahun 2011 itu kita bikin coffee shop sekaligus di situ juga kantor kita. Jadi orang-orang yang datang bisa melihat kantor kita," jelas vokalis Maliq & D'Essnetials, Angga, saat ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita itu rencana bikin line baju koko (baju Muslim). Tahun ini sudah mulai diproduksi sedikit-sedikit," ungkap Angga lagi.
Bicara pemusik tentu merchandise tak luput menjadi ladang bisnis utamanya. Nah, bagaimana Maliq & D'Essentials memproduksi merchandise mereka sehingga menarik banyak pembeli?
"Kita bikin kolaborasi dengan seniman dan desainer-desainer lokal. Kita bikin seluruh desainnya 'limited edition' biar fans yang beli merasa spesial. Karena merchandise itu adalah cara menyampaikan musik dengan media lain," tambahnya.
"Hal yang Maliq ingin share adalah lewat bermusik kita bisa punya pilihan sumber daya dengan bidang yang berbeda. Kita tetap bisa berkembang," tutup Angga lagi.
(hap/mmu)