Sukses di Berbagai Daerah, Tulus Hadir di Radio

Jakarta - Kehadiran Tulus pada 2011 di pentas musik Indonesia menuai respons positif karena suara lembut dan lagu-lagu balada romantis yang dibawakannya dengan lirik tak biasa di debut album 'Tulus'. Meski tidak langsung 'meledak', nama Tulus mulai ramai dibicarakan dari satu panggung kecil ke panggung kecil lainnya.

Berselang tiga tahun dan melahirkan album ke-2 bertajuk 'Gajah', namanya meroket menjadi pendatang baru paling bersinar di dunia solois pria muda saat ini. Tidak bisa dipungkiri, baik dari data maupun sebatas omongan, lagu-lagunya seperti 'Gajah', 'Sepatu' bahkan single yang tidak dipresiksikan akan populer yaitu 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya' laris di pasaran.

Sebuah radio swasta Jakarta, OZ Radio pun tergerak melakukan penelusuran demi mengetahui bagaimana respons penikmat musik Indonesia terhadap musik Tulus di beberapa daerah. Hasilnya?

"Di Bandung, banyak anak muda Bandung mengikuti Tulus sejak awal kariernya, karena memang dia besar di sini. Jadi, kalau ada Pensi (Pentas Seni) nggak ada Tulus, kasarnya acara itu gagal aja. Itu kenapa sekarang respons terhadap Tulus sudah sangat massif," ujar perwakilan mereka dari Bandung saat ditemui di peluncuran program baru Tulus di OZ Radio Jakarta, #TulusDiRadio, di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2014).

Tidak mau kalah dengan Jawa Barat, kawasan Indonesia Tengah yang diwakili oleh Bali pun mengungkapan fakta serupa. "Request lagu-lagu Tulus di OZ Radio Bali sampai saat ini menjadi salah satu yang tertinggi di antara solois pria lainnya," tutur perwakilannya singkat.

Bahkan tanpa disangka, ujung barat Indonesia, Banda Aceh, juga memberikan respons yang sama baiknya. "Tulus sudah punya nama besar di Aceh, banyak banget yang sudah request juga. Terutama single 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya' yang lagi populer banget," jelas perwakilan dari Banda Aceh.

Saat ini, penyanyi asal Bukit Tinggi itu sedang sibuk melakukan promosi atas album yang dirilisnya bulan Februari kemarin. Termasuk persiapan rencana konser tunggal yang dijadwalkan akhir tahun ini.

(hap/mmu)