Astorian-sebutan penggemar Astoria--secara langsung dilibatkan dalam video klip garapan sutradara Upie Guava tersebut. Melalui audisi terbuka, Andre (vokal), Gema (gitar), Gerry (bass), Nayaka (drum) memilih puluhan Astorian menjadi empat orang terbaik.
"Ide awalnya, kita brainstorming sama label (Musica Stuidos) untuk strategi promosi lagu ini. Setelah dirembukin dapat ide untuk ngajak penggemar ikut," tutur Andre kepada detikHOT saat ditemui di Kantor Musica Studios, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2014).
Menggunakan akun media sosial Twitter, Astorian melemparkan sayembara bahwa Astorian dapat terlibat dalam video klip 'Hancur' dengan dua syarat, yaitu perempuan dan mampu menjawab pertanyaan. "Kita publish di Twitter itu satu minggu, terkumpul 30 Astorian. Nah, mereka disuruh jawab, 'kenapa layak ikutan di video klip ini'," jelas Gerry.
"Kita lihat yang benar-benar niat untuk ikutan, bukan asal-asalan. Dari 30 orang itu diseleksi sampai jadi empat orang. Mereka semua kita undang ke lokasi syuting. Empat Astorian cantik itu juga sempat kita ajakin dinner bareng," sambung Gerry lagi.
Bagi grup pelantun 'Segala Luka' itu, keterlibatan penggemarnya merupakan hal terbaik. Menurutnya hal itu akan selalu mengingatkan siapa saja orang-orang yang berjasa saat Astoria menapaki jalan di industri musik.
"Sebagai musisi kita juga sadar kalau tanpa penggemar itu kita bukan apa-apa. Mereka yang benar-benar menggemari kita itu sudah mendukung apapun yang kita lakukan. Sudah sepantasnya Astorian penghargaan, misalnya dengan cara seperti ini," ujar Nayaka menambahkan.
Lantas, seperti apakah peran empat Astorian cantik ini di video klip 'Hancur'? "Kalau itu, biarkan masih menjadi rahasia saja," pungkas Andre.
(hap/ich)











































