Mengenang Sang Maestro Idris Sardi

Mengenang Sang Maestro Idris Sardi

- detikHot
Senin, 28 Apr 2014 11:20 WIB
Mengenang Sang Maestro Idris Sardi
Jakarta - Maestro biola Tanah Air, Idris Sardi mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi di Rumah Sakit Meilia, Cibubur di usia 75 tahun. Banyak kenangan indah yang diukir Idris di masa hidupnya yang dihabiskan bersama biola. Apa saja?

Mengenang Sang Maestro Idris Sardi

Maestro biola Tanah Air, Idris Sardi mengembuskan napas terakhirnya pagi tadi di Rumah Sakit Meilia, Cibubur di usia 75 tahun. Banyak kenangan indah yang diukir Idris di masa hidupnya yang dihabiskan bersama biola. Apa saja?

Wariskan Keahlian dari Sang Ayah

Keahlian Idris Sardi dalam bermain biola ternyata menurun dari sang ayah M. Sardi yang juga pemain biola. Nama M. Sardi sendir melejit saat menjadi pemain biola untuk Orkes RRI Jakarta.

Wariskan Keahlian dari Sang Ayah

Keahlian Idris Sardi dalam bermain biola ternyata menurun dari sang ayah M. Sardi yang juga pemain biola. Nama M. Sardi sendir melejit saat menjadi pemain biola untuk Orkes RRI Jakarta.

Sebutan 'Anak Ajaib'

Idris Sardi kecil tepatnya di usia 10 tahun sudah menunjukkan kualitasnya dalam bermain biola. Saat usia tersebut sosoknya sudah sempat tampil di sebuah pagelaran musik di Yogyakarta pada 1949 silam.

Kemudian, saat sang ayah M. Sardi meninggal pada 1953, Idris yang saat itu masih berusia 16 tahun menggantikan posisi sang ayah di Orkes RRI Jakarta. Sejak itu, namanya pun semakin dikenal.

Sebutan 'Anak Ajaib'

Idris Sardi kecil tepatnya di usia 10 tahun sudah menunjukkan kualitasnya dalam bermain biola. Saat usia tersebut sosoknya sudah sempat tampil di sebuah pagelaran musik di Yogyakarta pada 1949 silam.

Kemudian, saat sang ayah M. Sardi meninggal pada 1953, Idris yang saat itu masih berusia 16 tahun menggantikan posisi sang ayah di Orkes RRI Jakarta. Sejak itu, namanya pun semakin dikenal.

Terjun ke Dunia Musik Profesional

Idris Sardi muda memutuskan untuk fokus menekuni alat musik biola sehingga masuk dalam Sekolah Musik Indonesia (SMIND) --cikal bakal Institut Seni Indonesia Yogyakarta-- pada 1952 lalu. Kemudian ia pun mencicipi dunia musik profesional sebagai pemain biola.

Terjun ke Dunia Musik Profesional

Idris Sardi muda memutuskan untuk fokus menekuni alat musik biola sehingga masuk dalam Sekolah Musik Indonesia (SMIND) --cikal bakal Institut Seni Indonesia Yogyakarta-- pada 1952 lalu. Kemudian ia pun mencicipi dunia musik profesional sebagai pemain biola.

Raih Piala Citra

Tak puas hanya berkutat sebagai pemain biola solo, Idris Sardi terjun ke dunia film. Idris pun berkutat sebagai komponis atau ilustrator musik dalam film.

Setidaknya empat film yang ditanganinya sukses meraih piala Citra. Film-film tersebut diantaranya 'Pengantin Remaja' (1971), 'Perkawinan' (1973) dan Cinta Pertama' (1974)

Raih Piala Citra

Tak puas hanya berkutat sebagai pemain biola solo, Idris Sardi terjun ke dunia film. Idris pun berkutat sebagai komponis atau ilustrator musik dalam film.

Setidaknya empat film yang ditanganinya sukses meraih piala Citra. Film-film tersebut diantaranya 'Pengantin Remaja' (1971), 'Perkawinan' (1973) dan Cinta Pertama' (1974)

Guru dari Banyak Pemain Biola Muda

Tak hanya dikenal sebagai pemain biola biasa. Sosok Idris Sardi juga tak ragu untuk menularkan keahlian dalam bermain biola dengan para musisi berbeda.

Beberapa muridnya pun sukses meneruskan jejaknya di dunia musik Tanah Air. Salah satunya adalah pemain biola wanita, Maylaffayza.

Guru dari Banyak Pemain Biola Muda

Tak hanya dikenal sebagai pemain biola biasa. Sosok Idris Sardi juga tak ragu untuk menularkan keahlian dalam bermain biola dengan para musisi berbeda.

Beberapa muridnya pun sukses meneruskan jejaknya di dunia musik Tanah Air. Salah satunya adalah pemain biola wanita, Maylaffayza.

Eksis di Usia Tua

Meski tak lagi muda, di era modern nama Idris Sardi tetap berkibar di dunia musik Tanah Air. Idris kerap tampil di beberapa pagelaran dan konser sebagai pendukung acara atau pun bintang tamu.

Salah satu yang paling menawan saat dirinya tampil bersama NOAH saat menggelar konser intrumental bertajuk 'Tanpa Nama' pada 2012 lalu.

Eksis di Usia Tua

Meski tak lagi muda, di era modern nama Idris Sardi tetap berkibar di dunia musik Tanah Air. Idris kerap tampil di beberapa pagelaran dan konser sebagai pendukung acara atau pun bintang tamu.

Salah satu yang paling menawan saat dirinya tampil bersama NOAH saat menggelar konser intrumental bertajuk 'Tanpa Nama' pada 2012 lalu.
Halaman 2 dari 14
(fk/mmu)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads