βSaya geram sama ulah mereka karena seenaknya saja pakai karya orang tanpa memikirkan orang lain, mreka pikir saya buat lagu itu pakai sulap,β sungut Gebby, Kamis (3/4/2014).
Menurut Gebby, masalah bermula ketika manajer De Mocca menyukai lagu tersebut. βSetelah ngobrol di bulan Desember, saya dan De Mocca lost contact karena BB rusak dan posisi saya sedang sakit di Kalimantan. Saya kaget pas dapat info dari teman kalau lagu tersebut jadi dibawakan De Mocca dan sudah dibuat video klip segala,β tutur wanita kelahiran 18 Mei 1986 itu.
Gebby yang merasa tak pernah mengizinkan lagunya dikomersilkan De Mocca pun naik pitam. Ia heran, kenapa grup tersebut 'melangkahinya' secara tak sopan.
βSetelah aku cek di YouTube, memang di situ tertulis nama saya sebagai pencipta lagunya. Tapi yang jadi permasalahan saat ini adalah mereka itu belum ada perjanjian hitam di atas putih dan belum membayar lagu itu sepeser pun dari nominal yang ditentukan,β paparnya.
Hingga kini lanjut perempuan yang pernah membintangi FTV 'Pembantuku Idolaku' itu masih menunggu itikad baik dari pihak De Mocca untuk mengklarifikasi masalah tersebut.
βSaya pengen mereka membayar nominal uang yang sudah saya tentukan atau mereka stop promo lagu itu dan tidak memakai lagu 'Bang Thoyib dan 'Bang Jali' dan juga memblokir video klip mereka di YouTube,β ujarnya.
(kmb/wes)











































