Kisah 'Regenerasi' Asta dari Berlima Hingga Hanya Tingga Tiga Personel

Rookie Of The Month

Kisah 'Regenerasi' Asta dari Berlima Hingga Hanya Tingga Tiga Personel

- detikHot
Senin, 24 Mar 2014 17:13 WIB
Asta (Dikhy/detikHOT)
Jakarta - Kisah panjang dilalui grup band Asta sebelum akhirnya masuk ke industri musik Indonesia. Meniti karier di jalur independent, 'regenerasi' Asta membuahkan kesempatan menembus pasar Indonesia.

Perjalanan dimulai saat Asta terbentuk pada akhir 2005 lalu. Saat itu, grup band asal Semarang itu terbentuk atas usul dari ayah sang drumer, Wayan dengan lima personel di mana semua personelnya jauh lebih tua dari Wayan.

"Asta terbentuk 2005 akhir. Yang ngebentuk ayah saya. Dulu saya masih dua SMP," ucap Wayan saat berbincang dengan detikHOT belum lama ini.

Tak asal ngeband, Asta pun serius menggarap album perdana mereka. Menggaet Bongky 'BIP', mereka pun akhirnya rampung merilis sebuah album independent berjudul 'Transisi'.

"Dulu rilis 'Transisi' di Jawa Tengah dan DIY. Jadi promosinya ya disekitar dua daerah itu," tutur Wayan lagi.

Sayangnya, setelah merilis album justru Asta tak bisa berkembang hingga vakum pada 2007. Memasuki tahun 2010, Wayan akhirnya memutuskan untuk membangun kembali grup band Asta.

"2010 bikin formasi baru dan waktu itu berlima cowok semua. Ya dulu masi indie dan akhirnya berangkat ke Jakarta. Seiring berjalannya waktu satu persatu personel gugur. Dan akhirnya cari personel baru," ungkap Wayan.

Nah, momen ini lah regenarasi Asta dimulai. Mereka menggaet dua personel perempuan yang baru dan lebih muda. Tentunya memberikan sentuhan berbeda.

Seperti apa ceritanya dari personel pria ke wanita? Simak terus beritanya di detikHOT!

(fk/mmu)

Hide Ads