Seno M Hardjo, board of director Yayasan AMI Awards, mengatakan, kegiatan Indie Valentine ini disajikan untuk lebih merangkul musisi dari komunitas indie di negeri ini. Musisi indie yang terlibat di ajang ini adalah grup band atau musisi yang telah memiliki karya dalam bentuk album yang proses pendistribusiannya dilakukan secara indie.
"Yang pasti kami berharap event ini bisa menjadi panggung apresiatif kepada kawan-kawan musisi indie yang selama ini konsisten berkarya di jalur mereka," kata Seno ditemui di Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Ini acara ini, AMI Awards telah memilih 15 band terbaik yang akan diberikan kesempatan untuk tampil. Band-band tersebut sebelumnya diseleksi dari ratusan band. Dalam proses seleksi, pihak panitia menggandeng komunitas indie Satu Djiwa serta beberapa pemerhati musik indie Bandung dan Jakarta.
15 band terpilih itu adalah Neo, Tuffa, Star Kids, Nath Thelions, Dirty Edge, Ayu Amela, Jontrall, Kebunku, Leonidas, Meneer, Merah, Anak Mama, Tuan Besar, Radiuz, dan Star Way.
"Genre yang kami tampilkan di sini sangat beragam. Ada genre musik pop, rock, reggae sampai dangdut pun ada," tambah Seno.
Andy Julias, pemerhati musik indie, menyambut positif hadirnya kegiatan semacam Indie Valentine yang digelar oleh Yayasan AMI Awards ini. Menurut dia, sudah komunitas indie ini dirangkul oleh AMI Awards agar lebih dikenal lagi.
"Saya rasa acara semacam ini akan cukup efektif untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada komunitas indie. Sebaliknya bagi para musisi indie, acara ini bisa menjadi sarana untuk menunjukkan eksistensi diri mereka," tutur Andy yang juga menjadi anggota tim kategorisasi AMI Awards.
"Musik Indonesia itu sangat beragam. Saya rasa adanya wadah apresiatif kepada para musisi indie ini akan sangat baik buat kemajuan mereka agar terus berkarya," tambahnya.
Terkait dengan Indie Valentine ini, Seno menambahkan, event ini diharapkan hadir untuk memberi manfaat untuk Indonesia yang kini tengah tertimpa musibah. Seno mengatakan, pihaknya juga menyiapkan aksi penggalangan dana untuk membantu para korban bencana alam yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia.
(kmb/mmu)











































