Dilakukan dengan sederhana, potong tumpeng di tengah kesibukkan latihan rutinnya menjadi perayaan ulang tahun grup pelantun 'Dosakah Aku' tersebut.
"Gue bangga bisa bareng-bareng selama 12 tahun ini dan kita masih tetap berenam. Yeah!" teriak gitaris Rama memberikan kata sambutan sebelum pembacaan doa dimulai saat ditemui di Musica Studio, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ingat banget pertama kali ketemu dulu, nggak sadar lah bisa bertahan sampai sekarang. Bersyukur banget punya tim dan keluar besar yang bisa wujudkan mimpi kita bareng-bareng," timpal Ariel lagi.
Nidji pertama kali memberikan warna pada musik Indonesia tercatat pada Februari tahun 2002 silam. Dengan personel yang masih sama sampai hari ini, lima album sudah berhasil dicetak serta puluhan hitsnya.
Tak hanya sibuk menggarap album, band yang mempunyai arti 'Pelangi' dalam Bahasa Jepang itu juga saat ini populer sebagai grup yang mencetak soundtrack-soundtrack nomor wahid. Sebut saja 'Heroes' 'Laskar Pelangi', 'Di Atas Awan' dan terbaru 'Sumpah Matiku'.
Setelah potong tumpeng dilakukan, Rama, terlihat menyuapi seluruh teman-temannya. Tak lupa manajer mereka serta perwakilan dari Musica Studio sebagai label.
Di antara kebahagian itu, hadir juga dua pentolan grup d'Masiv, Rian dan Kiky yang tak mau ketinggalan memberikan selamat kepada teman seperjuangannya itu.
"Selamat ulang tahun untuk Nidji yang ke-12. Semoga di saat industri musik sedang gelap, Nidji tetap bisa menjadi cahaya terang, Amin," harap Rian dan Kiky.
(hap/fk)











































