Sashi 'Drew' Gandarum & Friends Sukses Bangkitkan Memori Enam Dekade Revolusi Musik

Jakarta - Sashi Gandarum, vokalis band Drew memberikan sebuah penampilan apik seluruh hits di era 50-an sampai 2000-an di hari kedua pagelaran Java Soulnation Festival (JSF) 2013, Sabtu (5/10/2013). Memimpin sebuah tim dengan lebih dari 10 penyanyi muda bertalenta, pertunjukkan bertajuk 'Time Capsule' ini benar-benar memberikan nostalgia pada penonton yang hadir.

Dibuka oleh penampilan empat penyanyi, lagu 'Pergi Untuk Kembali' dan ' Rolling In The Deep' dinyanyikan secara akapela memberikan kesan penasaran penonton yang memadati gedung utama Istora Senayan, Jakarta.

Sempat mengisi panggung JSF 2013 hari pertama, Aditya, memberikan komando untuk memulai era 50-an dengan hits dari mendiang 'King of Rock N Roll' Elvis Presley, 'Jailhouse Rock'. Tak pelak penonton pun berteriak gemuruh. 'Sway' milik Dean Martin, 'Diana' dari Paul Anka dan 'Wake Me Up' yang diciptakan Wham terpaksa menggoyang pinggul siapapun yang menyaksikan Aditya berlenggak-lenggok di atas panggung.

Turun panggung, Aditya digantikan oleh solois muda yang lekat dengan gitarnya, Petra Sihombing yang memulai masa keemasan 60-an dengan hits dari The Supreme 'You Can't Hurry Love' dan 'Get Around' dari The Beach Boys. Selanjutnya bisa ditebak, tiga hits dari The Beatles, 'Wanna Hold Your Hand', 'Hey Jude' dan 'Can't Buy Me Love' mengalun menarik koor panjang tidak hanya orang tua, tapi juga anak muda.

Berturut-turut lagu Indonesia kala itu, 'Pergi Ke Bulan (Tetty Kadi)' dan 'Anak Sekolah (Chrisye)' juga mengulang memori lama. Solois baru bernama Jhgad, menutup bagian ini dengan lagu 'La Bamba' milik Ritchie Vallens dan 'Honky Tonky Woman' oleh grup rock n roll, The Rolling Stones.

Semakin modern, musik-musik disko, tidak bisa dilepaskan dari masa 1970an. hits-hits ABBA, Bee Gees, The Jackson 5, Stevie Wonder dan Grease menambah kehangatan JSF 2013 hari kedua yang sempat diguyur hujan sekitar pukul 18.00 WIB tadi. Tampil Bayu Risa dan Monita Tahalea yang memimpin era ini tampil heboh dengan lagu 'ABC', 'Superstition', 'Your The One That I Want' dan 'Dancing Queen'.

Tibalah saatnya Sashi Gandarum naik pentas mewakili masa 80-an dengan karya-karya grup band Journey, 'Don't Stop Believing', 'Material Girls' dari Madonna, sampai Cindy Lauper dengan 'Girls Just Have Wanna Fun'. Termasuk karya mendiang Crishye 'Anak Sekolah' yang dinyanyikan oleh Petra Sihombing dan Sashi.

Masih belum puas dengan itu? Tenang saja, vokal grup yang digwangi oleh Gamaliel, Audrey dan Cantika tampil membawakan masa favorit di tahun 1990. 'Video mapping' yang menanyangkan wajah tampan personel NKOTB langsung disambut teriakan histeris penonton yang hadir, ditambah lagi hits mereka, 'Step By Step' menghentak saat itu juga.

Bisa dibilang seluruh hits di zaman itu seperti 'Wannabe (Spice Girls)', 'I Wanna Dance With Somebody (Whitney Houston)', 'Backstreet Back (BSB)', 'Bebas (Iwa K)', 'Baby One More Time (Britney Spears)' dan 'J.A.P (Sheila On 7)' mengalun mengiringi penonton yang bergoyang.

Sesuai dengan tajuknya, tibalah kapsul musik itu sampai pada masa digital di tahun 2000-an. Vokal grup Tangga, didaulat mewakili era tersebut dengan sembilan lagu, di antaranya 'Treasure (Bruno Mars)', 'What Makes You Beautiful (One Direction)', 'Party Rock Anthem (LMFAO)' sampai 'I Heart You' dari boyband lokal SM*SH.

Walaupun berkonsep 'medley', penampilan 14 musisi tersebut berhasil memberikan kesan yang istimewa dengan total lebih dari 50 hits yang mewakili enam dekade tersebut.

(hap/bar)