Muncul dari dasar panggung menggunakan hidrolik, Tantri Cs kompak dengan setelah yang didominasi warna merah dan hitam. Kembang api di sudut panggung pun mengiringi grup yang terbentuk dari ajang pencarian bakat 2004 silam.
Tidak sendiri, empat pemain biola di sisi kanan panggung pun turut hadir untuk bersama-sama memainkan lagu pembukaan, 'Menembus Cahaya'. Tidak ingin menurunkan tensi Kerabat Kotak-penggemar Kotak, lagu berjudul 'Rock Never Dies' pun mengalun keras, sekeras teriakan para penggemarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benar saja, atmosfer penuh energi sangat terasa di Ancol malam itu. Tidak hanya bernyanyi, Kotak juga menayangkan beberapa kali video bumper tentang perjalanan karier mereka, pergantian personel sampai musisi idolanya. Berhubung ini malam spesial mereka, para idola pun hadir berkolaborasi secara liar.
Mulai dari Bondan Prakoso, idola sang bassis, Cua, yang berkolaborasi di lagu 'Terbang' dan komposer kawakan, Pay di lagu 'Tinggalkan Saja'.
Salah satu juga yang pantas dikagumi adalah desain panggung yang terbuka 360 derajat. Sehingga seluruh Kerabat Kotak dapat menyaksikan idolanya dari segala sisi tanpa terhalang apapun. Belum lagi pancaran tata lampu yang benar-benar megah di dominasi warna kuning, biru, putih dan merah.
Dari awal, sepertinya TRANS7 sudah menyiapkan secara matang konser ulang tahun ini. Terbukti dari ramainya musisi yang hadir untuk berkolaborasi. Selain dua nama di atas ada nama All Indonesia Rockstars (AIRS) yang menyumbangkan lagu 'Kosong Toejo', juga karyawan TRANS7 yang ditunjuk 'paksa' Tantri untuk menyanyikan hits dari Simple Plan, 'Jet Lag'. Seorang fans beratnya asal Cirebon, Lala, pun turut berkolaborasi dengan Tantri Cs di lagu 'Pelan-Pelan Saja'.
Di malam spesialnya itu, Tantri, Cua dan Cella juga sempat saling bertukar alat yang ternyata berakhir 'kehancuran'. Total 18 lagu berhasil dinyanyikan Kotak di depan penggemar fanatiknya sendiri. Tak lepas mata penonton menyaksikan kemegahan konser dengan panggung 360 derajat yang penuh sinar laser itu.
Kotak menutup konser eksklusifnya bersama TRAN7 dengan lagu yang mereka dedikasikan untuk Kerabat Kotak berjudul 'Energi'. Untuk terakhir kalinya, Kerabat Kotak kembali menggetarkan MEIS Ancol malam itu.
(hap/nu2)