5 Fakta Menarik Seputar Superman Is Dead

Jakarta -

Aktivis Lingkungan

Semakin menipisnya lahan hijau di Bali, ternyata tidak hanya mengusik para pemilik sawah, tapi juga personel Superman Is Dead yang dikenal sudah dari beberapa tahun lalu menyuarakan hal ini. Tidak hanya sekedar ucapan, grup pelantun 'Kuat Kita Bersinar' ini secara tegas berbicara kepada Gubernur Bali melalui acara 'Simakrama (Temu Warga)' ataupun melalui telepon pribadi.

Ranah sosial media pun menjadi tempat pergerakan mereka. "Kami memanfaatkan fame yang kami punya untuk pergerakan," begitu ujar drummer SID, Jerinx kepada detikHOT beberapa waktu lalu. Salah satu acara terbesar mereka nanti adalah konser 'Bali Not For Sale' yang digelar di tengah sawah bulan akhir Juli nanti.

Band Indonesia pertama di Vans Warped Tour Festival

Tahun 2009 menjadi pembuktian SID secara nasional dan internasional. Pasalnya mereka diundang menjadi band pertama asal Indonesia yang bermain di festival musik punk terpopuler di Amerika, 'Vans Warped Tour Festival'

SID melakukan tur 16 kota di Amerika selama hampir satu bulan, bertajuk 'From Bali With Rock'. Setelah itu mereka menghentak panggung 'Vans Warped Tour Festival' dan bermain bersama band punk kelas dunia, seperti NOFX, The Offspring, Bad Religion dan banyak lagi.

Album Khusus Edisi Vinyl

Berkarya sejak tahun 1995 sampai hari ini merupakan waktu yang panjang untuk kedewasaan sebuah band. Untuk itu SID di tahun 2012 kemarin untuk pertama kalinya merilis 'vinyl' atau piringan hitam bertajuk '1997-2009'.

Sesuai dengan tajuknya, lagu-lagu yang ada di piringan hitam tersebut adalah lagu-lagu dari tahun 1997 sampai 2009. Edisi khusus ini tersama semakin spesial karena SID hanya mencetak terbatas 1000 keping piringan hitam.

'Businessman'

Sebagai seorang musisi profesional, tentu tidak menutup kemungkinan jika personel SID memiliki usaha sebagai sekedar peralihan dari padatnya jadwal atau tambahan penghasilan. Itulah yang dilakoni Bobby Kool, Eka Rock dan Jerinx di luar panggung musik.

Bobby Kool, gitaris ini adalah seorang 'graphic designer' sekaligus salah satu pemilik perusahaan Electrohell yang bergerak di bidang desain baju dan studio rekaman. Eka Rock, sang bassis adalah seorang pakar teknologi informatika, fotografi dan pemilik warnet terkenal di Bali, V8. Sedangkan Jerinx adalah pemilik bar dan restauran bernama Twice Bar & Dining, studio tato, clothing line dengan merek Rumble sampai penyewaan papan surfing.

Single Lagu Anak-anak

Bertampang sangar dengan badan penuh tato tak menutup rasa kepedulian SID terhadap ranah musik anak-anak. Terbukti pada tahun 2011, SID merilis single anak-anak berjudul 'Aku Anak Indonesia' yang masuk dalam kompilasi album bertajuk 'Ambilkan Bulan' untuk mengenang kembali karya besar AT Mahmud.

"Sangat penting bagi kami agar anak-anak kecil mencintai lagi lagu-lagu seusianya," tulis SID di website resmi mereka.