Waldjinah: Anak Muda Harus Nyanyi Keroncong, Nanti Dicuri Ngamuk

Jakarta - Sosok Waldjinah bisa dibilang menjadi legenda hidup industri musik Indonesia. Penyanyi asal Solo itu begitu konsisten menapaki karier sebagai penyanyi Keroncong.

Namun, perempuan kelahiran 7 November 1945 itu juga sadar bahwa musik keroncong butuh regenerasi. Hingga ia pun berharap pada anak-anak muda.

"Anak muda zaman sekarang harus nyanyi keroncong, nanti kalau dicuri ya ngamuk," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013).

"Saya mau keroncong hidup terus sampai saya mati. Saya mati, tapi keroncong harus hidup, harus ada pengganti saya," sambungnya.

Meski tak muda lagi, pelantun 'Walang Kekek' itu tetap dipenuhi dengan aktivitas menyanyi. Bahkan, sampai ke luar negeri.

"Saya baru pulang dari Belanda, acara Tong Tong Fair. Nanti 3 Agustus mau ke Suriname untuk menghargai orang Jawa yang 125 tahun di sana. Saya jalan-jalan saja, jaga stamina," tuturnya.

Tak hanya berhenti di situ, Waldjinah juga masih sibuk menyiapkan album. Tak hanya di Indonesia, ia juga sudah masuk dapur rekaman di Jepang dan Hong Kong.

"Album baru ada rencana, dari Jepang, Hongkong sudah direkam tapi belum mixing. Satu lagu sudah direkam sama cucu saya, sudah laku di Suriname," ungkapnya.

(fk/mmu)