Band yang digawangi Virgoun (vokal, gitar), Dhimaz (bass), Mamie (gitar) dan Ipank (drum) itu melihat kesempatan ini sebagai pelebar sayap ke Asia Tenggara. Album tersebut diedarkan oleh Warner Music Malaysia.
"Langkah ini dilakukan jelas untuk mengembangkan sayap Last Child ke level yang lebih luas lagi. Ini saatnya Last Child menyentuh pasar internasional yang juga diharapkan berefek dengan karier mereka yang terus berkembang juga," ujar Morin Chandra selaku CEO dari Dr. M, label Last Child di Indonesia lewat rilisnya, Rabu (21/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Malaysia, Last Child pun punya target pasar lain. Kini band yang terbentuk sejak 2006 itu tengah sibuk menterjemahkan lagu-lagunya ke bahasa Inggris sebagai persiapan.
(dee/mmu)