5 Mitos yang Menghinggapi Band Metal

5 Mitos yang Menghinggapi Band Metal

- detikHot
Kamis, 08 Nov 2012 12:41 WIB
5 Mitos yang Menghinggapi Band Metal
Jakarta - Musik metal selalu menjadi kontroversi sejak dulu kala. Berbagai mitos pun menyelimuti genre musik yang dianggap "gelap" tersebut. Ini dia lima mitos dari band metal.

Musik metal tak perlu skill.

Mitos: Vokalis band dan penyanyi musik metal hanya bisa teriak-teriak dan pemain musiknya tak perlu skill hebat.

Masyarakat awam memandang vokalis band metal tak bisa menyanyi dengan baik dan benar. Baik dan benar di mata mereka tentu saja musik pop. Vokalis band metal hanya bisa teriak-teriak dengan lirik yang tidak terdengar jelas. Faktanya, justru butuh latihan berat untuk bisa menguasai tehnik tersebut. Range vokal band metal berbeda dari kebanyakan. Mereka juga harus bisa menguasai banyak tehnik seperti growl, scream dan juga shriek. Jadi, buang jauh-jauh anggapan bahwa vokalis band metal itu hanya meracau sepanjang lagu.

Seperti halnya sang vokalis yang disangsikan, para personel band metal lain pun sering dianggap tak punya kemampuan. Tapi faktanya, pemain musik profesional pasti mengatakan bahwa metal dan jazz adalah genre musik yang paling sulit dimainkan. Kelihatannya mereka hanya membuat kebisingan dengan distorsi tapi aslinya semua permainan mereka dilakukan dengan nyata, tanpa synthesizer. Subgenre metal yang mengedit musik mereka dengan digital adalah metalcore, industrial dan grind. Selebihnya dilakukan dengan manual.

Metal memicu kejahatan.

Mitos: Musik metal memicu orang melakukan tindak kriminalitas, seperti pembunuhan.

Mitos ini muncul karena banyak pecinta musik metal terlibat dalam kejahatan. Padahal kebanyakan band metal yang punya lirik tentang kejahatan dan "mengganggu" selalu meminta agar penggemarnya tidak menanggapi lirik tersebut secara serius. Faktanya tak hanya pecinta musik metal saja yang bisa terlibat dalam tindak kriminal. Banyak konser pop bahkan dangdut yang memakan korban dan rusuh.

Musik metal menyembah setan.

Mitos: Musik metal menyembah dan mendukung pergerakan setan.

Genre musik yang banyak menyuguhkan hal-hal yang berbau setan bernama Black Metal. Tidak semua band metal percaya akan kepercayaan satanic. Hanya saja penampilan mereka yang serba hitam dan sering berdandan bak setan membuat mereka dianggap dekat dengan dunia hitam tersebut.

Musisi metal bodoh.

Mitos: Musisi metal tak berpendidikan.

Kebanyakan orang melihat lirik dan musik metal sangat sederhana dan konyol. Kenyataannya, kebanyakan musisi metal sangatlah berpendidikan, mereka bisa menulis dengan dalam, membuat lirik dan musik yang sangat memiliki banyak arti. Sebagai contoh band black metal Bathory yang membuat musik mereka dari komposer musik klasik.

Anak-anak.

Mitos: Musik metal tak baik untuk anak-anak.

Orang-orang akan bilang musik metal bisa meracuni pikiran anak-anak. Faktanya tidak demikian, orang yang melarang anak mendengarkan musik metal sangatlah berpikiran tertutup dan tak mengerti. Beri pengertian cara menikmati musik dengan baik kepada anak. Musik apapun bisa meracuni pikiran mereka, tak peduli itu metal ataupun pop. Musik metal dipercaya bisa mengurangi stres dan itu berlaku untuk anak-anak dan remaja juga.
Halaman 2 dari 6
(yla/yla)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads