Hal itu diungkapkan salah seorang personelnya, Ricky Tanliz ketika berkunjung ke kantor detikcom, Senin (30/7/2012). Cowok kelahiran 16 Oktober 1990 itu memiliki alasan yang kuat untuk perkataannya tersebut.
"Karena kita juga kerja keras saat pelatihan," ujar Ricky yang tampil dengan gaya berpakaian ala Kpop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah terbentuk pada 1 Februari lalu dari sejumlah audisi, boyband yang beranggotakan Stephen Wongso, Ryan Edwin, Sandy Lim, Steve Marcel dan Keanu itu melakukan proses pamatangan sebagai grup. Mulai dari latihan vokal, koreografi, hingga latihan fisik.
"Seminggu bisa latihan lima kali," ucap Ryan Edwin.
Yang membuat sebuah grup musik atau boyband mudah diingat penggemar adalah ciri khasnya. Lalu, Apa yang spesial dari Motion?
Lewat lagu ciptaan Ayi 'Ecoutez' dan Jay 'Ecoutez', Motion membawakan lagu 'I Love You' dengan balutan musik pop yang catchy serta mudah dicerna oleh para pendengarnya. Mereka juga memiliki ciri dalam tarian yang disebut Motion Style.
"Nah, kalau di lagu ini Motion Style kita itu chest pump," ungkap Sandy Lin.

Dari gaya berpakaian, Motion mengadaptasi tak hanya dari boyband Korea, tapi juga boyband mancanegara seperti N'sync, Westlife, hingga One Direction. Mereka juga mempertahankan ciri Indonesia dengan mempertahankan warna rambut hitam.
Motion berharap dalam perkembangannya, boyband mereka bisa merefleksikan kata 'motion' yang mewakili kekompakan, kelenturan dan penampilan yang total.
Boyband yang para anggotanya berusia sekitar awal 20-an itu juga memanfaatkan peran media sosial sebagai alat promosi mereka. Masing-masing anggota yang juga aktif sebagai bintang iklan itu kerap menginformasikan jadwal manggung lewat akun Twitter pribadi atau @MotionBoyband.
(ich/mmu)