One Direction Ingin Gaet Lebih Banyak Fans Pria

Jakarta - Boyband asal Inggris One Direction saat ini tengah digandrungi remaja di seluruh dunia yang sebagian besar adalah perempuan. Namun Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson ingin menggaet lebih banyak fans pria.

"Kami ingin melihat lebih banyak penggemar pria, sepertinya melihat mereka di tengah kerumunan adalah hal keren," ujar Nial.

Menurut cowok kelahiran 13 September 1993 itu, sekitar 90 persen penonton yang menghadiri konser mereka adalah remaja perempuan. One Direction ingin memperluas fanbase mereka dengan menjangkau kalangan yang lebih luas.



Melihat kesuksesan mereka yang terbilang kilat lewat single 'What Makes You Beautiful', One Direction tak pernah menyangka. Bahkan Liam Payne masih tak percaya jika melihat ada fans yang menangis ketika menjumpai mereka.

"Aku harap itu tangisan kegembiraan. Dua tahun lalu, tidak ada satu pun dari kami yang membayangkan hal ini terjadi," ucapnya.

Seperti kata pepatah, makin tinggi pohon maka makin kencang angin yang menerjang. Hal tersebut juga berlaku bagi perjalanan karier musik One Direction.

Tak sedikit musisi yang sinis bahkan tak suka dengan kesuksesan yang diraih cowok-cowok asal Inggris itu. Mulai dari gugatan hukum, hingga komentar pedas dari musisi lain.



Prestasi yang ditoreh One Direction karena mencapai nomor satu di tangga album Billboard 200 dengan cepat membuat vokalis grup rock asal Inggris Kasabian, Tom Meighan bingung dan frustrasi. Ia pun membandingkan karier One Direction dengan awal mula Kasabian mencoba terjun ke industri musik Amerika.

“Ini membuat frustrasi ketika Anda melihat lima (orang yang mempunyai) penis kecil mengambil alih Amerika, itu mengerikan tapi Anda harus menerima hal tersebut. Mereka adalah boyband dan akan selalu ada pasar untuk boyband. Mereka (masih) anak-anak. Biarkan mereka memakan permen,” ujar Meighan dengan sinis.

Selain itu, sebuah boyband yang berasal dari Amerikat menuntut Harry cs karena penggunaan nama One Direction. Menurut boyband tersebut, mereka lebih duluan mematenkan nama itu.



Ternyata, tuntutan itu tidak membuat boyband jebolan The X Factor itu mengganti nama mereka. Mereka akan tetap menggunakan nama 'One Direction' apapun yang terjadi.

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi kami tidak akan mengganti nama kami," ujar Zayn Malik.

One Direction asal Amerika mengajukan tuntutannya pada awal April lalu. Mereka menyatakan lebih dulu menggunakan nama 'One Direction' sejak November 2009, setahun sebelum 1D terbentuk.

Selain menuntut Zayn Malik cs, One Direction Amerika juga menuntut label rekaman Simon Cowell dan Sony Music yang membidani 1D mengganti rugi US$ 1 juta.




(ich/mmu)