Adalah promotor First Line Indonesia yang mendatangkan GBH (Grevious Bodily Harm). Untuk mendatangkan band yang berdiri sejak 1978 itu bukanlah hal yang mudah. Namun mereka berhasil mendapatkan tanggal pasti dan GBH rencananya akan datang 4 hari sebelum konser digelar.
"Kita kaget juga pas bikin acara punk ini, karena ada kasus (Aceh) kemaren. Kita tampilin punk di indoor bukan cuma sembarangan. Kita pengen bikin punk bisa berkelas. Kita udah pikirin itu, punk itu suka salah pengertian," ujar Adong Silalahi selaku penyelenggara konser kepada Detikhot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rancid yang minta kita panggil GBH. Trus ternyata dia mau 4 hari di Indonesia. Dia pengen ke Indonesia soalnya dia tahu penonton di Indonesia bagus banget," jelas Adong.
Untuk mendatangkan GBH ternyata tidaklah murah. Promotor harus menguras kocek hingga Rp 1 miliar. Wow!
(yla/mmu)