"Oksigen ada di sebalah sana, kita juga sediain ambulans kalau ada yang asam urat," selorohnya. Sys, mantan penyiar radio Prambors itu, menjadi host konser tersebut. Ia keluar-masuk di sela pergantian lagu, sesekali mengajak ngobrol Keenan, mengenang masa-masa lalu.
Keenan sendiri nyaris tak berinteraksi dengan penonton secara langsung. Ia tak menjelaskan kisah di balik lagu-lagu yang dinyanyikannya, yang populer di era 60-an, 70-an dan 80-an. Alur konser terasa lambat karena Keenan tidak menyanyi secara intens dan berkesinambungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panggung terasa penuh, dengan 3 set drum dan piano besar di bagian depan. Pada beberapa kesempatan, Keenan duduk di balik set drum itu, memainkannya bersama dua drumer lain, atau nge-drum sambil menyanyi. Pada saat yang lain, ia menyanyi sambil memainkan piano.
Keenan memang dikenal sebagai penyanyi yang piawai bermain drum serta piano. Pada 1966 ia membentuk band bernama Sabda Nada. Menggabungkan alat musik moder dengan gamelan, band tersebut membawakan lagu-lagu Barat.
Memasuki era 70-an band tersebut berganti nama menjadi Gipsy. Ketika Guruh Soekarno Putra bergabung, mereka merilis album 'Guruh Gipsy', dengan personel Keenan dan Oding Nasution, Guruh, Abadi Soesman dan Roni Harahap.
Roni Harahap muncul malam itu. Sejumlah musisi lain yang berproses bersama Keenan di zamannya juga ditampilkan, seperti Harry Sabar dan Noor Bersaudara. Pada satu kesempatan, Keenan memanggil Mates (bass), Riza Arshad (piano) dan Benny Mustafa (drum), dan mendadak panggung berubah menjadi nge-jazz.
Dengan segala kekurangannya, konser Keenan Nasution menjadi persembahan musik yang kaya, dari pop, prog-rock, jazz hingga blues. Musisi-musisi yang tak henti-henti diledek Sys NS sebagai orang-orang tua dan sebagian rambutnya sudah memutih itu seolah memanggil kembali zaman ketika anak-anak muda Menteng mengusung apa yang kemudian disebut sebagai musik "gedongan' di era 70-an hingga 80-an.
Jejak Keenan dan kawan-kawan bagi generasi kini antara lain bisa disimak dari lagu 'Nuansa Bening' yang telah didaur ulang oleh beberapa penyanyi muda. Dan, untuk mewakili generasi kini itu, Marcell ditampilkan sebagai bintang tamu, dan membawakan salah satu hit terbesar Keenan, 'Dirimu', sebuah lagu yang dinyanyikannya ketika ia membentuk band Gang Pesangsaan bersama antara lain Fariz RM.
Fariz RM, bersama Once, akan tampil sebagai bintang tamu untuk konser hari kedua, Selasa (29/11/2011) malam nanti. Di konser semalam, ada kejutan kecil ketika istri Keenan, Ida Royani "dipaksa" naik ke panggung. Nanti malam, ada kejutan apa lagi?
(mmu/mmu)