Pendengaran Bermasalah, Ryan Adams Hampir Stop Bermusik

Jakarta - Pada awal 2009 lalu, musisi Ryan Adams didiagnosa menderita penyakit meniere yang menyerang telinganya. Ryan hampir menggantungkan kariernya di dunia musik.

Kala itu Ryan memilih untuk menyibukkan diri menulis buku. Ia pun terus menjalani perawatan dan mengikuti perkembangan penyakit tersebut. Ryan mencoba segala macam alternatif pengobatan.

"Saya mulai dengan akupuntur, juga menggunakan obat-obatan China dan magnet dan berbagai macam. Lalu saya menemui ahli gizi yang melakukan penelitian darah dan mengetahui vitamin yang diperlukan. Saya juga jadi orang yang dengan teratur minum suplemen. Saya harus tidur teratur. Saya tidak boleh stres. Saya tidak minum kopi. Saya juga menemui hypnoterapis," ujar Ryan dilansir Contactmusic, Jumat (14/10/2011).

Sembari menjalani semua terapi dan pengobatan, pria berusia 36 tahun itu memikirkan kariernya. Namun semua pengorbanan dan semangat untuk sembuh justru membuat Ryan tidak mau menyerah.

Suami dari penyanyi juga aktris Mandy Moore itu sangat mencintai musik. Baginya, membuat album adalah sebuah seni dan Ryan tak mau menyerah.

"Saya mencintai album seperti pecahan dari seni. Saya mencintai proses menulis musik dan bagaimana menyatukan semua bersama," jelas Ryan.

Masa sulit Ryan telah berlalu. Pada 11 Oktober lalu ia merilis album solo ke-13 bertajuk 'Ashes & Fire'. Album tersebut direkam Ryan secara analog di studio di rumahnya. Banyak musisi ikut terlibat di dalamnya seperti Norah Jones, Benmont Tench dan mantan gitaris The Cardinals, Neal Casal.

(yla/mmu)