Usai Sammy terbukti bersalah atas kepemilikan narkoba, Kerispatih dan label Nagaswara memutuskan untuk tak lagi bekerjasama dengan vokalis bersuara emas itu. Dituturkan Badai sang kibordis, keputusan tersebut diambil atas kesepakatan bersama.
"Awal-awalnya berat, karena Kerispatih sudah melekat dengan formasi dulu," ucap Badai dengan mata menerawang seolah mengingat pengalaman pahitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jelas menurut Badai, penyalahgunaan narkoba adalah kesalahan yang tak bisa ditolerir. Maka dalam masa pencarian vokalis berikutnya, Kerispatih benar-benar selektif.
"Karena gue kan mencari vokalis yang punya attitude baik, itu nomor satu. Kalau skill kan bisa dilatih ya. Gue akan buktikan kalau Kerispatih ini adalah band kumpulan musisi, bukan musisi mengiringi solo," tuturnya kepada detikhot.
Setelah melalui proses audisi, terpilihlah Finalis Indonesian Idol 2007, Fandy Santoso. Masuknya Fandy dirasakan band pelantun 'Kejujuran Hati' itu memberikan warna baru bagi musikalitas mereka.
Detikhot sempat mengintip latihan Kerispatih di studio mini milik Badai yang berada di kediamannya di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Di ruangan yang luasnya sekitar 3x5 meter itu, Badai, Arief, Andika dan Fandy memainkan beberapa lagu baru Kerispatih dengan penuh keceriaan.
Saat ini mereka hampir merampungkan proses penggarapan album terbarunya, 'Melekat Di Jiwa' yang akan dirilis pada pertengahan Oktober mendatang. Dari 13 lagunya, Kerispatih masih berbicara tentang cinta. Tema itu memang menjadi andalan band tersebut sejak pertama kali berkiprah di blantika musik Indonesia.
"Kalau dibilang galau, tetap ada. Kita ini GBK, galau berkepanjangan," ucap Badai seraya tertawa. "Tapi suara Kerispatih lebih light, karakter suara Fandy lebih tebal dan tinggi. Cukup menyulitkan juga ketika gue backing vocal," paparnya.
'Kau dan Dia' dipilih menjadi single pertama dalam album tersebut. Kerispatih juga memasukkan unsur orkestra dalam musiknya. Menurut Badai, di pembukaan albumnya nanti akan ada lima lagu hits Kerispatih yang diaransemen dengan sangat berbeda.
Kibordis berkacamata itu juga menyumbangkan suaranya di lagu 'Mengalahkan Hati'. Apa yang membuat Badai memutuskan untuk ikut bernyanyi?
"Jadi dari album sampai keenam gue belum dapet izin untuk nyanyi, cuma backing vocal aja. Tapi album ke-7 ini dapat lagu yang pas, ngasih warna yang berbeda. Jadi band itu menjadi sesuatu kalau kata Syahrini, itu kalau ada variasi di dalamnya, biar fresh dan nggak boring," paparnya seraya tertawa.
Kini dengan vokalis baru, album baru, dan semangat baru, Kerispatih pun siap kembali bersaing di industri musik Indonesia. Mereka optimis menatap masa depan. Masa-masa sulit yang dialami telah menjadikan Kerispatih sebagai band yang lebih solid.
Di artikel berikutnya, Fandy akan bercerita tentang dirinya yang enggan dibanding-bandingkan dengan vokalis Kerispatih terdahulu. Simak terus main stage detikmusic.
(ich/yla)