Tasya Kamila 'Say No' untuk Buaya Darat

Jakarta - Setelah remaja, Tasya Kamila pun mulai mengenal cinta. Tapi Tasya pun selektif soal pria yang boleh dekat dengannya. "Say no to buaya darat," ujar Tasya lewat single comeback-nya.

'Say No' adalah lagu andalan yang dirilis Tasya setelah 8 tahun vakum dari bermusik. Lagu tersebut ciptaan Cahir 'The Face' dan diaransemen oleh Tohpati.

"Ceritanya soal cewek yang menolak rayuan-rayuan gombal cowok-cowok buaya darat. Ya hampir semua cewek pernahlah ketemu sama cowok gombal buaya darat gitu, jadi itu udah kasus umum. Lagu ini karakter vokal aku keluar terus lagu ini catchy, fun dan teenage banget," ujar Tasya ketika menyambangi kantor Detikcom baru-baru ini.

Masih ingat lagu-lagu Tasya yang dulu seperti 'Anak Gembala', 'Libur Telah Tiba' juga 'Jangan Takut Gelap'? Gaya Tasya menghentak-hentakkan lirik lagunya. Nah, karakter itu masih dipertahankan Tasya untuk lagu 'Say No' ini. Hanya saja balutan musiknya lebih dewasa dari lagu-lagu lawas yang dipopulerkan Tasya.

"Masih akan ada bagian nyanyi yang dihentakkan juga. Bisa aku bilang, karakter vokal aku bisa keluar di lagu ini. Liriknya sih jauh dari lagu anak-anak. Vokal walau masih bright tapi lebih matang. Musik dan aransemennya lebih modern, digital, fun dan up beat," jelas si pecinta sushi itu.

Single 'Say No' nantinya akan masuk dalam album baru Tasya. Peraih tiga piala AMI Award itu rencananya ingin merilis album "remaja" secepatnya setelah semua rampung digarap.



Sebenarnya Tasya telah mengerjakan album tersebut sejak 2009 lalu. Namun ia menanti waktu yang tepat untuk merilis dan membiarkan suara Tasya matang sebelum dirilis.

"Rencananya ada 10 lagu cuma belum fix dan belum mau rilis juga. Kita belum berkumpul dan ngomongin khusus untuk album. Aku udah garap 10 lagu, 90% udah dikerjakan semuanya," tutur Tasya.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu ingin mengikuti jejak sukses para mantan penyanyi cilik lain yang masih bertahan di kancah musik. Agnes Monica dan Sherina menjadi contoh bagus untuk Tasya.

"Aku pengen rezekinya bisa sebagus mereka, ke depannya bagus, bertransisi dan bisa diterima masyarakat," tandasnya

(yla/mmu)