Liam Gallagher Tuntut Kakak Kandungnya, Noel

Jakarta - Vokalis Beady Eye, Liam Gallagher, telah meluncurkan gugatan pencemaran nama baik terhadap kakak kandungnya sekaligus mantan rekan bandnya di Oasis, Noel Gallagher, seperti dilaporkan oleh The Sun.

Noel meninggalkan Oasis pada 2009, hanya beberapa saat sebelum mereka dijadwalkan untuk naik ke atas panggung di Paris, Prancis. Sejak itu, kakak beradik tersebut seringkali melancarkan adu mulut di berbagai media massa.

Belakangan ini, Noel mengungkapkan kejadian demi kejadian yang menyebabkan retaknya salah satu band rock terpopuler di dunia ini. Noel menyatakan bahwa Liam memicu perkelahian di Prancis dengan meminta untuk mengiklankan perusahaan pakaiannya, Pretty Green, dalam program tur Oasis.

Noel juga menuduh bahwa adiknya menarik diri dari penampilan Oasis di V Festival 2009, Inggris karena terlalu mabuk pada malam sebelumnya. Padahal, pada pernyataan resmi band tertulis bahwa Liam mengalami laryngitis, atau iritasi pada pita suaranya. Oleh karena itu, Liam memutuskan untuk mengambil tindakan hukum dalam meluruskan segala ucapan miring yang pernah dilontarkan oleh Noel.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Liam dan dilansir oleh The Sun, Jumat (19/8/2011), Liam menyatakan, “Saya telah mengambil jalur hukum terhadap Noel Gallagher atas ucapannya yang menuduh bahwa Oasis tidak jadi tampil di V Festival 2009 karena saya terlalu banyak mengonsumsi alkohol pada malam sebelumnya. Itu bohong dan saya ingin para penggemar Oasis dan semuanya yang hadir di festival tersebut mengetahui hal yang sebenarnya".

"Saya kecewa ketika tidak bisa tampil di festival tersebut karena saya tidak mau mengecewakan para penggemar. Kenyataannya adalah saya mengalami laryngitis, yang Noel telah pahami paginya, dan telah didiagnosa oleh dokter,” lanjutnya.

Liam juga menyatakan bahwa berita mengenai keinginannya untuk mengiklankan Pretty Green dalam program tur Oasis adalah sebuah kebohongan besar. “Noel juga menyatakan bahwa bubarnya Oasis disebabkan oleh keinginan saya untuk mengiklankan perusahaan pakaian saya, Pretty Green, dalam program tur. Kenyataannya adalah tidak pernah ada diskusi seperti itu di antara kami," jelasnya.

Ia kembali melanjutkan, "Saya sudah terbiasa dipanggil banyak hal oleh Noel dan saya juga telah melakukan hal yang sama di masa lalu. Tapi apa yang Noel tuduh kali ini jauh melampaui lelucon rock n’ roll dan mempertanyakan profesionalisme saya. Saya mencoba untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai, namun ternyata tidak ada pilihan lain selain tindakan hukum. Yang saya inginkan adalah permintaan maaf.”

Noel kini diharuskan untuk membuat tanggapan resmi kepada Pengadilan Tinggi London, dan jika Gallagher bersaudara masih belum puas maka kasus ini akan dibawa ke hakim. Baru-baru ini, mantan pemain bass Oasis yang kini berstatus gitaris Beady Eye, Andy Bell, angkat bicara mengenai kontroversi di antara kakak beradik tersebut. Menurut Bell, Noel telah berbohong mengenai semua hal yang berhubungan dengan bubarnya Oasis.

“Argumen Noel soal Pretty Green itu bohong, apa yang dia katakan tentang V Festival dan laryngitis palsu itu bohong. Saya tidak tahu apa yang ada di pikirannya. Saya tahu dia, jadi saya tidak kecewa. Dia memang seperti itu. Saya tahu bagaimana dia memelintir pers. Dia telah memanfaatkan pers selama bertahun-tahun. Wawancara dan pers adalah sekunder bagi kami, namun itu adalah hidupnya,” papar Bell seperti dilansir Japan Times.
(yla/yla)