Konser Penguras Tenaga ala 30 Seconds to Mars

Java Rockin\'Land 2011

Konser Penguras Tenaga ala 30 Seconds to Mars

- detikHot
Sabtu, 23 Jul 2011 09:30 WIB
Jakarta - Setelah berjam-jam dinanti, akhirnya band 30 Seconds to Mars (30STM) muncul di panggung utama Java Rockin'Land 2011 di Pantai Karnaval, Ancol. Aksi mereka menguras sisa-sisa tenaga para penonton.

Aksi mereka dimulai pukul 00.42 WIB, Sabtu (23/7/2011). Meski terbilang terlalu pagi untuk menikmati konser setelah seharian beraktivitas, tapi buktinya penonton tak surut semangat. Begitu sang vokalis Jared Leto berteriak 'This is War', dentum drum terdengar lantang dan penonton langsung menggila.

'A Beautiful Lie' adalah lagu andalan mereka. Jared tampak mengenakan jaket ala mayoret berwarna biru dan kacamata hitam. Sang gitaris Tomo Milicevic matching dengan kemeja hitam lengan pendek dan celana senada. Sementara, Shannon Leto sang drummer hanya mengandalkan kaus you can see berwarna putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'Search and Destroy' jadi ajang komunikasi Jared dan penonton yang jumlahnya ribuan. Mereka semua menuruti apa yang idolanya bilang. Teriak, melompat, bernyanyi dan berteriak lantang.

"Semuanya bersenang-senang? Lagu ini untuk para crazy people. Kalau kalian ingin jadi crazy people, teriak!" ujarnya.

Dua orang penonton yang beruntung dipilih Jared untuk naik. Keduanya boleh jadi penonton konser 30STM dari atas panggung. 'This is War' menggema, lagi-lagi arena konser gempa. Bola-bola merah besar dilempar ke arah penonton.

Saatnya sesi akustik. Tomo dan Shannon istirahat sejenak. Jared memeluk gitar akustiknya dan membawakan lagu 'From Yesterday'

Sebelum menyanyikan lagu 'The Kill' ia meminta penonton untuk hening. Jared merekam momen seolah-olah ia sedang sendirian, tiba-tiba ia berteriak ke arah kamera "Saya perkenalkan pada kalian, ini Indonesia". Kamera pun menyorot kerumunan masa yang berteriak, melompat dan melambaikan tangannya. Kata Jared rekaman itu akan diunggah ke YouTube.

'The Kill' jadi lagu terakhir yang dibawakan secara akustik. Begitu Tomo dan Shannon kembali, 'Hurricane' menggema. 'Closer to the Edge' jadi klimaks penampilan mereka.

Jared mengambil bendera Indonesia, melambai-lambaikannya di atas panggung Gudang Garam Intermusic dan melingkarkannya ke tubuh. Sungguh momen yang indah.

Setelah mengucapkan terima kasih berkali-kali, mereka berlalu dari pentas. Tentu saja penonton belum puas. Teriakan "we want more" tak sanggup membuat 30STM kembali ke pentas. Mereka pun menyanyikan nada-nada lagu 'Kings and Queen'.

It's works! 30STM kembali. Puluhan orang diajak naik ke panggung untuk berjingkrak bersama. Semuanya kompak menyanyikan lagu 'Kings and Queen' yang bercerita tentang mimpi menikmati kedamaian di seluruh dunia.

Secara keseluruhan 30STM sanggup memuaskan penantian panjang para fansnya. Sayang, mereka seperti tampak tidak fit. Jared banyak mengulur-ulur waktu dan lebih banyak menyerahkan nada-nada tinggi pada penonton. Bahkan di lagu-lagu pertama, pria bermata biru itu benar-benar jarang menyanyi.

Shannon pun terlihat dibantu penggebuk drum lainnya untuk di beberapa bagian. Namun bagian itu membuat orang percaya kalau memang begitu konsepnya, Shannon dan pemukul drum lainnya beradu. Tapi tidak tuh, yang dipukul satu drum, bahkan suara terdengar hanya satu lapisan, menandakan Shannon tak ikut serta.

30STM memang menunda penampilan mereka selama 1 jam 45 menit karena ketinggalan pesawat. Dua personel mereka diketahui sempat ada urusan keluarga yang harus diselesaikan terlebih dahulu.


(yla/hkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads