Inspirasi di Balik Lagu 'The Man Who Can't Be Moved'

Laporan dari Singapura

Inspirasi di Balik Lagu 'The Man Who Can't Be Moved'

- detikHot
Selasa, 12 Apr 2011 17:28 WIB
Jakarta - Band asal Irlandia, The Script kan menggelar konsernya di Fort Canning Park, Singapura, Selasa (12/4/2011) malam. Jelang konsernya, detikhot berkesempatan untuk berbincang dengan sang drummer, Glen Power.

Band yang sebelumnya bernama 'Mytown' itu merilis album pertamanya bertajuk 'The Script' pada 2008 lalu. Dalam album tersebut terdapat lagu 'The Man Who Can't Be Moved' yang menjadi andalan mereka.

Sebenarnya, apa sih cerita di balik lagu itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Sony Music Indonesia, detikhot bertatap muka dan melakukan wawancara dengan salah seorang personel The Script, Glen Power di Fort Canning Hotel, Fort Canning Road, Singapura. Berikut ini penuturan sang drummer tentang sumber inspirasi mereka dalam lagu tersebut.

"Inspirasi lagu itu sesungguhnya, kita kadang-kadang berfantasi. Di kepalamu. Sepertinya akan bagus untuk menceritakan seorang pria yang kehilangan hal besar dalam hidupnya. Sangat sederhana dan jujur," tuturnya.

"Akan jadi ide bagus jika pria ini sangat menginginkan itu kembali, maka ia memutuskan untuk diam di satu tempat, menanti hal yang hilang itu kembali," tambahnya.

Glen juga teringat kepada seorang fans yang mengaku kalau 'The Man Who Can't Be Moved' sangat sesuai dengan kisah hidupnya. Fans tersebut adalah seorang ayah yang menanti anaknya selama 3 tahun.

"Ibu dari anak itu tidak mengizinkan mereka bertemu, dan pria itu tetap menunggu untuk bertemu di tempat di mana mereka biasa bermain bersama," jelasnya.

The Script mengelar konser di Singapura dalam rangka tur promo album 'Science & Faith' yang dirilis 2010 lalu. Konser yang dipromotori Midas Promotions itu akan digelar pada pukul 08.00 p.m waktu setempat.


(ich/ich)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads