Band yang sebelumnya bernama 'Mytown' itu merilis album pertamanya bertajuk 'The Script' pada 2008 lalu. Dalam album tersebut terdapat lagu 'The Man Who Can't Be Moved' yang menjadi andalan mereka.
Sebenarnya, apa sih cerita di balik lagu itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inspirasi lagu itu sesungguhnya, kita kadang-kadang berfantasi. Di kepalamu. Sepertinya akan bagus untuk menceritakan seorang pria yang kehilangan hal besar dalam hidupnya. Sangat sederhana dan jujur," tuturnya.
"Akan jadi ide bagus jika pria ini sangat menginginkan itu kembali, maka ia memutuskan untuk diam di satu tempat, menanti hal yang hilang itu kembali," tambahnya.
Glen juga teringat kepada seorang fans yang mengaku kalau 'The Man Who Can't Be Moved' sangat sesuai dengan kisah hidupnya. Fans tersebut adalah seorang ayah yang menanti anaknya selama 3 tahun.
"Ibu dari anak itu tidak mengizinkan mereka bertemu, dan pria itu tetap menunggu untuk bertemu di tempat di mana mereka biasa bermain bersama," jelasnya.
The Script mengelar konser di Singapura dalam rangka tur promo album 'Science & Faith' yang dirilis 2010 lalu. Konser yang dipromotori Midas Promotions itu akan digelar pada pukul 08.00 p.m waktu setempat.
(ich/ich)