.webp)
Lebih dari sepuluh lagu yang dibawakannya di Jammin Java. Di antaranya lagu "What a wonderful world-nya Loius Amstrong", "Summertime" dengan aransemen khas Balawan, "Tanah Air" dan "Just the two of us". Penampilannya kali ini didukung oleh musisi-musisi muda berbakat di Washington DC area.
Kejenakaan Balawan tidak hanya tercermin dari sajian musiknya, namun dari celetukannya yang sangat mengena untuk para penontonnya. Kesan santai dan bersahabat, membuat penampilan musik tradisional Bali ini tersaji lebih hidup dan modern. "Tidak banyak generasi muda yang masih mau belajar gamelan saat ini," demikian ungkapnya jujur di atas panggung. Dengan bahasa Inggris yang lancar, Balawan mengungkapkan impiannya untuk memajukan gamelan Bali dengan sentuhan modern. "Saya ingin membawa gamelan Bali ke level yang lebih tinggi," demikian ungkapnya yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton yang hadir di Jammin Java.
Penampilan mereka di Viena, Virginia ini adalah penampilan terakhir mereka setelah manggung di New York, dua hari yang lalu atas prakarsa SiReedee Entertainment. Sebelumnya Balawan dan Batuan Ethnic Fusion berkeliling manggung di wilayah San Francisco dan sekitarnya sejak bulan February yang lalu, dan sempat mempresentasikan video performance mereka di depan audiense tertutup khusus musisi atas undangan Other Minds Music Festival 2011, 28 Februari 2011.
Menjelang akhir acara, kehadiran Dubes RI di AS Dino Patti Djalal ikut menghangatkan suasana musim semi yang kembali menjadi dingin di wilayah Washington DC dan sekitarnya. "Saya ingin mengundang anda semua untuk kembali ke DC, meramaikan acara 5000 angklung di Monumen Nasional Washington DC, bulan Juli 2011 mendatang," demikian undangan spontan Dubes Dino di atas panggung kepada Balawan dan Batuan Ethnic Fusion. "Acara ini dibuat untuk dicatatkan dalam Guiness Book Of Record dan kami mengharapkan anda semua datang ke sana," lanjut Dino.
Ketika ditanya detikcom seusai acara, Balawan mengungkapkan kegembiraannya atas undangan spontan itu. Balawan dan Batuan Ethnic Fusion baru kali ini ke Amerika dan akhirnya mendapat dukungan dari pemerintah. Sambutan masyarakatpun luar biasa. "Masyarakat Amerika memiliki rasa ingin tahu yang besar. Disetiap penampilan di sini, saya selalu selingi dengan workshop, supaya mereka terhibur dan langsung bisa mendapatkan jawaban dari apa yang mereka ingin ketahui," ungkapnya. CD yang dibawanya langsung habis ketika manggung di San Francisco. "CD dalam beberapa tahun ke depan mungkin akan hanya dibagikan saja. Harapan musisi saat ini adalah dari live performance," ungkap Balawan mengenai album rekamannya.
Balawan dan Batuan Ethnic Fusion akan kembali ke San Francisco besok, 27 Maret 2011 dan segera bertolak kembali ke tanah air. Washington DC menantimu kembali bulan Juli, Balawan!
(eis/ich)
