Bergoyang di Lantai Dansa Bersama Far*East Movement, 'Like a G6'

Jakarta - Grup hip-hop yang namanya meroket dengan lagu 'Like a G6', Far*East Movement memanaskan Istora Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2011) malam. Dengan alunan musik elektro hop-nya, rasanya sulit untuk tidak ikut bergoyang.

Konser bertajuk 'Far*East Movement Meets Jakarta' itu dibuka oleh Maia Estianty bersama-sama dengan DJ Devina, Mey Chan, Leeya dan Angel Percussion. Mereka membawakan lagu-lagu yang sedang hits di klub malam saat ini seperti 'Only Girl' dari Rihanna, 'Firework' dari Katy Perry, 'Please Don't Go' dari Mike Posner dan lain sebagainya.

Meskipun hanya sebagai pembuka, Maia dan pasukannya mampu menarik perhatian penonton dan memanaskan suasana. Hal ini terlihat dari banyaknya penonton yang berjingkrakan dan bergoyang sepanjang lagu. Tidak hanya memainkan lagu orang lain, di akhir penampilannya, Maia dan Mey Chan juga memainkan lagunya sendiri, seperti 'Penghianat Cinta' dan 'Yang Penting Happy'.

Setelah Maia, saatnya Jay Smoove menunjukkan kebolehannya di atas panggung. Anda mungkin asing dengan nama yang satu ini. Jay Smoove merupakan penyanyi R&B pendatang baru asal Amerika yang menggabungkan musik, dansa dan sulap sehingga memberikan aksi panggung yang cukup unik.

Pukul 23.00 WIB lebih, penonton sudah tidak sabar menunggu aksi panggung dari Far*East Movement. Akhirnya salah satu anggota Far*East Movement, DJ Virman, naik ke atas panggung dan mulai menunjukkan keahliannya dalam memainkan DJ set yang sudah tertata rapi di bagian belakang panggung.

Tidak lama kemudian Kev Nish, Prohgress dan J-Splif pun masuk dan menggebrak Istora Senayan. Lagu 'Girls on the Dance Floor' dipilih sebagai lagu pembuka dan dilanjutkan dengan lagu 'If I Was You (OMG)'. Penonton yang sudah menunggu penampilan Far*East Movement sejak pukul 19.30 WIB, sontak berteriak menyambut grup yang pernah mengisi soundtrack film 'The Fast and the Furious: Tokyo Drift' tersebut.

Musik upbeat dan penampilan yang energik membuat konser Far*East Movement yang diselenggarakan oleh SentraLive begitu menggema. Apalagi ketika Kev Nish mulai meneriakkan "Like a G6" dengan mic khusus yang membuat suaranya menjadi seperti suara robot. Penonton di festival semakin histeris dan mengangkat tangan mereka ke atas sambil menikmati dentuman musik elektro hop.

Far*East Movement mengakhiri konser mereka dengan single keduanya dalam album 'Free Wire' berjudul 'Go Ape'. Di lagu terakhir ini, mereka semakin menggila. Sang DJ maju ke depan panggung sambil menggunakan topeng yang berbentuk monyet dan menari-nari.

Seolah lepas kendali, para personel Far*East Movement membasahi penonton dengan melempar air mineral kepada penonton. Tidak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada pada penonton dan penggemarnya di Istora Senayan sebelum meninggalkan panggung.
(ich/ich)