KLa Project: Kita Tak Pernah Mengikuti Tren

Pekanbaru - Tren musik Indonesia selalu berubah seiring dengan perkembangan waktu. Terkadang, para musisi pun 'rela' mengubah aliran atau ciri khas musik mereka demi selera pasar. Namun, hal itu tidak berlaku untuk band KLa Project.

"KLa dari dulu mencoba membuat tren musik sendiri, kita nggak mau ikut tren. Makanya kita pilih pop, karena pop bisa berkembang tanpa menghilangkan ciri musik kita," ujar vokalis KLa, Katon Bagaskara dalam jumpa pers menjelang konsernya di Vanhollano, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sumatra, Kamis (17/2/2011).

Semenjak dibentuk pada 23 tahun lalu, KLa Project hadir menghiasi blantika musik Indonesia dengan cirinya sendiri. Katon mengenang awal karier mereka, saat itu KLa membuat lagu 'Tentang Kita' yang dipandang produser 'melawan pasar'.

Tapi, Katon cs tetap teguh di jalur yang telah mereka pilih. Mereka yakin, lagu tersebut bisa memberikan warna baru, dan akan diterima oleh penikmat musik Indonesia saat itu.

"Kita bersyukur, 'Tentang Kita' bisa diterima. Setelah itu kita addict bikin tren musik," kenang suami Ira Wibowo itu.

Pada album keduanya, KLa kembali membuat karya yang berbeda dari lagu-lagu di album sebelumnya dengan meluncurkan 'Yogyakarta'. Mereka mengaku tidak pernah membuat lagu yang sama persis dengan lagu-lagu sebelumnya, meskipun lagu tersebut terbilang sukses.

"Setiap kita buat lagu selalu berbeda, tapi benang merahnya sama, romantisnya," jelas Katon.

Pada Jumat (18/2/2011) malam, KLa akan menggelar konsernya di MP Club, Mall Pekanbaru. Konser tersebut merupakan rangkaian tur 8 kota KLa Project yang bertajuk Surya 16 'An Exclusive Experience With KLa Project Exellentia'.

Selain akan bernostalgia dengan para penggemarnya dengan lagu-lagu hits mereka, KLa Project juga akan memperkenalkan album terbaru mereka 'EXellentia'.

(ich/mmu)