Lebih Bersahabat dengan GIGI Lewat Konser Unplugged

Jakarta - Hampir 17 tahun nama GIGI berkibar di industri musik Indonesia. Dua jam durasi konser unplugged jelas tidak cukup merangkum perjalanan mereka. Setidaknya bisa lebih bersahabat dengan mereka.

Setelah sempat vakum beberapa bulan acara 'I Like Monday the Unplugged Series 2010' kembali digelar dengan bintang GIGI. Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jakarta Selatan, Senin (22/11/2010) malam pun dibuat bergetar.

Band Mike's didapuk untuk memanaskan penonton tepat pukul 22.00 WIB. Band yang membawakan lagu-lagu di era tahun 90-an itu tampil dengan pakaian kompak kemeja putih.

Lagu-lagu ngetop dari Oasis juga Frente! dibawakan. Tak ketinggalan band yang digawangi Dendy eks Kunci itu membawakan satu-satunya lagu milik mereka 'Alay Song'. Eits jangan salah, walau Mike's baru punya satu lagu sendiri, tapi lagu tersebut cukup ngetop di kalangan anak muda yang doyan nongkrong di kafe.

Pukul 22.48 WIB Mike's menutup perjumpaan dengan lagu 'Semi Charmed' milik Third Eyed Blind. "Dulu 10 tahun lalu selalu bermimpi buat bisa manggung bareng atau setidaknya berbagi panggung dengan GIGI akhirnya terwujud sekarang," ujar sang vokalis Dendy.

Tanpa basa-basi GIGI pun muncul pukul 23.00 WIB lewat lagu 'Hinakah' dan 'Oo.. Oo..Oo..'. Sekitaran 400 penonton yang memadati Hard Rock Cafe bernyanyi bersama. Armand Maulana cs kompak dengan baju hitam-hitam. Kecuali Armand menghiasi penampilannya dengan kemeja kotak-kotak biru.

"Gila loe, tadi Mike's bilang nonton kita dari 10 tahun lalu. Kalau 10 tahun lalu mah berarti kita ngeband masih kelas 6 SD. Eh kecuali Budjana dia udah kuliah berarti," canda Armand.

Candaan dan segala reportoir yang disampaikan Armand sangat mencairkan suasana. GIGI membuat seolah tak ada jarak antara panggung dan penonton. Semua dibuat terlibat dalam perjalanan GIGI lewat kisah dan lagu-lagu mereka.

GIGI membawakan lagu 'Kembalilah Kasih' yang sebelumnya pernah dipopulerkan Anggun. Ternyata Thomas Ramdhan sang bassis ikut terlibat sebagai pencipta lagu. 'Sang Pemimpi' pun tidak ketinggalan didendangkan.

'Cinta Terakhir' dan 'Andai' jadi nomor-nomor slow yang dimainkan mereka. Khusus di lagu 'Andai', Thomas bermain gitar akustik sementara Hendy stop ngedrum dan membetot bass.

Lagu 'Bumi Meringis' dan '11 Januari' dibalut suara kajon yang dipukul Hendy. Kembali ke lagu-lagu bernuansa upbeat, 'Melayang' dan 'My Facebook' dilantunkan.

"Ketahun semua deh dari kalian siapa yang selingkuh. Pas bagian reff semua nyanyinya pakai hati gitu," sindir Armand seraya tertawa.

'Bisa Saja', 'Jomblo', 'Nakal' dan 'Ya ya ya' menjadi empat lagu terakhir dari GIGI. Tidak ketinggalan para personel GIGI saling memuji satu sama lain di atas pentas.

"Tahun 1998-1999 masih jadi penonton GIGI dan nggak nyangka bisa bergabung dan memajukan GIGI. Moga-moga bisa terus bermusik bersama sampai nggak bisa bermusik lagi deh," tutur Gusti Hendy.

"Eh loe sekarang 30 tahun, Budjana 47 tahun. Lha kalau loe ntar 60 tahun ya Budjana 74 tahun tuh," canda Armand.

Armand memang tahu betul bagaimana caranya melebur dengan penonton. Tentu saja semua candaan yang dilontarkan Armand bukan dalam maksud meledek dan para personel GIGI mengenal vokalis mereka dengan baik.

Meski GIGI telah turun panggung, penonton tidak terima. Akhirnya lagu 'Kuingin' dibawakan dan GIGI benar-benar pamit pukul 01.00 WIB.
(yla/yla)