Ultah ke-4, RAN Bagi-bagi Sandal & Bantal

Jakarta - Grup musik RAN menggelar pesta ulang tahun mereka yang ke-4. Di ulang tahun kali ini Rayi, Asta dan Nino membuat pesta yang tak biasa.

"Kalau ulang tahun biasanya kan yang datang kasih kado, tapi kali ini kita pengen kasih kado ke yang support kita sampai bisa kayak sekarang ini," ujar Nino saat ditemui di Komunitas Salihara, Jl Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (18/11/2010).

Di ulang tahun ke-4, RAN menggelar konser akustik dengan suasana yang lebih intim. Ketiga personel RAN akan lebih dekat dengan penggemar, teman-teman dan keluarga mereka yang datang ke konser tersebut.

"Konsep acara ini ceritanya kita akan main di kamar kita. Kita undang teman-teman main ke rumah kita. Makanya kita kasih bantal dan sandal sebagai merchandise," jelas vokalis kelahiran 21 November 1987 itu.

Grup musik dengan hits 'Nothing Last Forever' itu berdiri sejak 2006. Awanya Rayi dan Asta yang sama-sama sekolah di SMU Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan kerap bermain musik bersama. Keduanya dan beberapa teman mereka lainnya akhirnya membentuk band F.R.D (Funk Rap Disco).

Band yang sempat menjuarai berbagai lomba band antarsekolah itu vakum karena beberapa personelnya melanjutkan sekolah ke luar negeri. Saat akan mengikuti Indonesian Song Festival 2006, Rayi dan Asta mengajak adik kelas mereka Nino. Lewat lagu 'Pandangan Pertama', ketiganya berhasil menyabet gelar juara pertama. Pada akhir 2007, RAN merilis album perdana 'Ran For Your Life'.

Bersama-sama selama empat tahun, Rayi, Asta dan Nino merasakan lebih banyak suka ketimbang duka. Ketiganya sangat bersyukur banyak mendapatkan berkah selama menapaki karier bermusik di Indonesia.

"Empat tahun ini secara mental kita lebih dewasa. Akhirnya pernah manggung di festival. Itu dia yang sangat kita syukuri. Banyak banget berkah dari Tuhan yang kita dapat. Dulu mimpi manggung di luar negeri, sekarang kita sudah pernah manggung ke luar negeri," urai cowok yang pacaran dengan aktris Pevita Pearce itu.

Meski sudah empat tahun bersama, para personel RAN mengaku belum merasa bosan. Kalaupun rasa bosan itu mulai muncul, mereka menyiasatinya dengan berkumpul dengan keluarga atau melakukan kegiatan lain.

"Karena dari awal kan sudah teman, ya kita anggapnya fun aja. Kalau keluar kota kita anggap jalan-jalan. Kalau manggung gini kita anggapnya nongkrong. Jadi kita nggak menganggapnya sebagai beban," tandas Nino.
(eny/ebi)