Konser dimulai sekitar pukul 21.30 WIB oleh penampilan Kula Shaker. Mereka membuka perjumpaan dengan single 'Sounds of Drum'.
Setelah lagu kedua, sang vokalis Crispian Mills, melempar gitarnya namun ia tangkap lagi. Milss terlihat memukau dengan jaket dan kaus hitam, syal salem serta celana merah. Sementara sang kibordis Jay Darlington memakai setelan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penonton kebanyakan memang sengaja datang untuk mengobati kerinduan pada lagu-lagu Kula Shaker. Mereka bernyanyi bersama hampir di seluruh lagu. Kula Shaker benar-benar bisa menghidupkan suasana.
Mereka membawakan sekitar 18 lagu dan ditutup dengan 'Govinda' tepat pukul 22.42 WIB. Panggung pun rehat sekejap.
Ian Brown naik pentas pukul 23.25 WIB dengan lagu 'I Wanna be Adore' milik The Stone Roses. Lagu tersebut termasuk hits band lawasnya yang disukai Ian.
"Lagu itu masih enak dinyanyikan dan menyenangkan masih bisa menyanyikannya," ujar Ian kepada detikhot ketika Ian mengisi pentas di 'SingFest 2010' di Fort Canning Singapura, Kamis (5/8/2010), sebelum menggelar konser di Jakarta.
Ian sangat enerjik. Dengan gaya tariannya yang bak orang berjogging Ian mengajak penonton untuk mengangkat tangan di udara dan ikut bergoyang.
Dengan nuansa musik rock dance, Ian tentu saja berhasil mengajak penonton berjoget bersama. Ian mengeluarkan gerakan-gerakan anehnya yang membuat penonton gemas.
Konser ditutup Ian pukul 00.36 WIB setelah encore dan ia kembali membawakan tiga lagu. Sebelum turun pentas, ia berpose bak orang amatir melakukan gerakan silat. Lagi-lagi penonton tidak puas dan memintanya kembali.
"Saya juga mau lagi, tapi maaf ya. Stay beauty and peace," teriaknya sambil mengacungkan dua jari ke udara.
Lagu-lagu yang dibawakan Ian di konsernya ini hampir sama dengan penampilannya di 'SingFets 2010'. Namun Ian lebih mendapat antusias dari penonton di Jakarta.
(yla/eny)