Warna Buat Pintar Penikmat Musik Lewat Album

Warna Buat Pintar Penikmat Musik Lewat Album

- detikHot
Minggu, 07 Mar 2010 15:21 WIB
Jakarta - Setahun vakum dari panggung hiburan, grup vokal Warna kembali dengan album baru. Album itu sebagai penegasan kalau Warna masih eksis, sekaligus ingin membuat pintar pendengar musik.

Album grup vokal yang terdiri dari Sarwana Thamrin, Steven Kurniawan Tamadji, Victoria Margareta atau Ria, Ira Pangesti Haryono, Adsary Zinnia Rugebregt atau Ari itu bertajuk 'Warna'. Penggarapannya sudah selesai, tinggal diluncurkan ke pasar.

"Saya tegaskan di sini album ini untuk membuktikan bahwa warna masih eksis," kata Sarwana saat ditemui sejumlah wartawan di Futsal Kuningan Village, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/3/2010) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vakumnya Warna selama setahun kemarin bukan karena kehabisan ide menghasilkan karya. Melainkan ada kesibukan dua personel Warna di luar musik.

"Setahunan ya lumayan lama karena kemarin Sarwana married dan Ira juga melahirkan, dan sekarang hamil lagi. Di sela-sela itu kita nggak perform, kita ke studio aja," jelas Steve si samping Sarwana.

Di album 'Warna', Sarwana cs tak terlalu mengikuti warna musik saat ini. Mereka hanya ingin menyajikan musik khas Warna di 11 lagu  dengan hits andalan 'Miliki Aku', 'Kau dan Aku', dan 'Buya-buya (Yang Ku Tahu)'.

"Sekarang banyak produk baru (penyanyi baru-red), jadi teman-teman yang berkualitas jarang ngeluarin album karena musik baru dan kenapa musik-musik yang kayak gitu yang laku. Sekarang merupakan tanggung jawab dengan hadirnya Warna bisa mewarnai dunia musik sekarang," kata Sarwana.

Namun Sarwana tak sepenuhnya menyalahkan kualitas musik saat ini. Sarwana dan Steve sadar kalau laku atau tidaknya karya musik itu ditentukan oleh selera.

"Saya nggak bilang nggak berkualitas, tapi karena genrenya. Kita merasa bahwa untuk sekarang ini jenuh mendengar musik yang berat dan jadinya ya melayu. Tapi malahan jadi seragam," pungkas Sarwana.

jadi agar Warna bisa bertarung di blantika musik saat ini, mereka punya siasat jitu. Warna tak mengikuti arus, grup vokal yang sudah berdiri selama 14 tahun itu malah membuat sesuatu yang berbeda.

"Sekarang kita seperti didikte sama pasar, jadi kapan mau majunya. Bagaimana kita mau memajukan musik kita. Jadi kita harus mendikte pasar. Ya kita mau membuat pintar (masyarakat-red) lah jadi nggak seragam semua, jadi lebih pintar semua harus diseimbangkan. Kita harus kreatif walaupun nggak ada kepastian laku tapi tetep musik berkualitas," jelas Sarwana serius.
(ebi/eny)

Hide Ads