Charly 'ST12': Karya Tak Diukur dengan Uang

Jakarta - Anggapan bahwa Charly 'ST12' dibayar mahal untuk karyanya mungkin bisa dipatahkan dengan ucapannya ini. Charly mengaku tak pernah mengukur karya dengan uang.

"Bagi saya harga sebuah karya itu bukan diukur dengan uang," ujar Charly ditemui dalam ulang tahun Derings di Studio TransTV, Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/2/2010).

Vokalis yang gemar memakai anting itu mengaku tak pernah membuat karya karena melihat jumlah rupiah yang akan diterimanya. Karya datang dari hati dan Charly tahu benar bagaimana memanfaatkannya.

Tak sedikit lagu karyanya bergema di televisi sebagai soundtrack sinetron. Belum lagi lagu-lagu bersama ST12 dan beberapa lagu Charly lainnya yang mulai dinyanyikan para pelaku musik. Apakah Charly mematok harga untuk setiap karya yang dijualnya?

"Bisa dipakai oleh semua orang, saya senang yah. Kalau dihitung lumayan sedikit," jelasnya seraya tertawa.

Mengenai kasus yang menimpa band GIGI, Charly merasa musisi harus memperjuangkan haknya. Multivision menggunakan lagu GIGI tanpa izin dan itu harus diusut. Tapi apakah ganti rugi sebesar Rp 5,5 miliar pantas untuk kasus penggunaan karya tanpa izin oleh film 'Toilet 105' tersebut?

"Setiap orang punya cara tersendiri, kalau dibilang layak atau tidak biarkanlah mereka yang lebih tahu," tuturnya. (yla/yla)