Chris Martin Cerita Kesulitan Jadi Frontman Coldplay hingga Perceraian

Chris Martin Cerita Kesulitan Jadi Frontman Coldplay hingga Perceraian

Nugraha - detikHot
Minggu, 11 Nov 2018 16:17 WIB
Chris Martin Foto: getty Images
Jakarta - Coldplay membuat film dokumenter 'A Head Full Of Dreams'. Di dalamnya, Chris Martin mengaku mencapai titik terendah dalam hidup.

Sang vokalis merasa tak berharga di tengah perpisahan dengan mantan istrinya, Gwyneth Paltrow. Mereka bercerai pada 2014, setelah 10 tahun menikah dan dikaruniai dua orang anak.

Menurutnya titik terendah itu muncul selama tur dunia sejak 2011. Sampai terciptanya album Mylo Xyloto yang digarap dalam kondisi Chris Martin yang tengah berjuang dengan masalahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kami sedang tur, itu hanya seperti gelembung kecil. Dan itu juga mengapa frontman punya masalah dengan kehidupan mereka," katanya seperti dilansir Dailymail.




"Jelang akhir tur dari Mylo, itu adalah periode yang sangat sulit selama sekitar satu tahun lebih, saya merasa benar-benar tak berharga."

Ia mengaku sangat berantakan karena tak bisa menikmati hidupnya. Terlebih ketika itu, ia juga punya masalah rumah tangga.

"Tentu saja saya mengalami perceraian dengan Gwyneth. Dengar, saya tak pernah mengeluh, saya bersyukur untuk segalanya," ungkapnya.

Chris kini berkencan degan Dakota Johnson. Sementara Gwyneth menikah dengan produser TV, Brad Falchuk.

Cerita tersebut diungkapkan semua dalam film dokumenter yang dirilis secara terbatas di Inggris mulai 14 November 2018.



Simak video 'Ketika Gwyneth Paltrow dan Chris Martin Kembali 'Bersatu'':

[Gambas:Video 20detik]


Chris Martin Cerita Kesulitan Jadi Frontman Coldplay hingga Perceraian
(nu2/dar)

Hide Ads