Cara Tulus Menulis Lirik Berbahasa Indonesia

Cara Tulus Menulis Lirik Berbahasa Indonesia

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 14 Okt 2018 10:40 WIB
Foto: Tulus (Hanif Hawari/detikHOT)
Jakarta - Selain dikenal dengan suara khasnya, Tulus juga dikenal dengan lirik-lirik bahasa Indonesianya yang puitis. Merasa jatuh hati dengan bahasa Indonesia, ia pun konsisten menulis lirik dalam bahasa ibu tersebut tanpa menutup kemungkinan untuk menyanyikan lagu dalam bahasa lain.

"Saya punya satu keyakinan bahwa bahasa Indonesia itu punya daya tarik audial yang begitu indah. Kita punya banyak rima, kita punya banyak kata yang bisa menghasilkan rima yang maknanya selaras. Bagi saya, bahasa Indonesia tuh indah," ujarnya saat ditemui sebelum tampil di Spotify On Stage, di Kemayoran, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Belum lama ini, Tulus memang merilis beberapa lagunya dalam versi bahasa Jepang, akan tetapi ia mengatakan, ketika berada di Negeri Sakura tersebut, ia tetap mempromosikan lagu-lagu berbahasa Indonesia miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagu saya ada yang edar di Jepang itu dalam bahasa Jepang. Tapi ketika saya ke sana, saya berbicara dan mempromosikan lagu lainnya dalam bahasa Indonesia," terangnya.

Untuk mendapatkan kosakata yang menarik dan terdengar puitis, Tulus mengatakan dirinya selalu membawa Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ke mana pun.

"Di semua telepon genggam saya ada aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia, di tablet saya ada KBBI, di laptop ada KBBI," ucapnya.

Ia mencontohkan, saat proses menulis single teranyarnya, 'Labirin', ia sengaja menuliskan terlebih dahulu topik apa yang ingin ia angkat. Setelah menemukan topiknya -- yang di lagu tersebut merupakan ungkapan kekaguman -- barulah Tulus merangkainya menjadi kalimat-kalimat selayaknya tengah menulis sajak.

"Kemudian saya rangkum menjadi puisi. Karena kan pola pendekatannya metafora ya biar lebih gampang dipahami," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Tulus juga mengatakan bahwa ia selalu produktif dalam menulis lagu kapan pun dan di mana pun ia menemukan hal yang menarik. Ia tidak pernah menargetkan dan meluangkan waktu khusus dalam menulis lagu, maupun tidak pernah menargetkan kapan satu lagu harus rampung.

"Saya akan terus bermusik, kalau saya dapet ide ya saya masuk studio, kalau nggak dapet ide ya saya nggak masuk studio, melakukan yang lain. Jadi fokusnya adalah terus berkarya," ucapnya.

(srs/dal)

Hide Ads