Jati Diri Marcello Tahitoe di Album 'Jalur Alternatif'

Jakarta - Menandai satu dekade bermusik, Marcello Tahitoe kini lebih mantap melangkah di industri musik Tanah Air. Melalui album terbarunya yang bertajuk 'Jalur Alternatif', solois berambut gondrong ini mencoba mengenal jati dirinya yang sejati dalam bermusik dengan genre musik rock.

"Perjalanan selama sepuluh tahun membentuk gue seperti sekarang ini, musik yang gue bawain sekarang ini adalah musik yang keluar dari hati gue," jelas Cello saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Pada tahun 2005, Cello atau yang lebih dikenal dengan nama Ello saat itu, mucul dengan single 'Pergi Untuk Kembali' dengan genre pop dan R&B yang kental. Kini, ia tampil dengan mengusung genre rock alternative. Musik rock menurutnya adalah pernyataan sekaligus jembatan untuk mengeksplorasi hatinya.

"Gue biasanya nutup kuping gue enam bulan itu gue nggak dengerin musik sama sekali. Supaya apa? Karena nanti pas di studio itu keluar dengan sendirinya. Enam bulan itu gue ngosongin diri gue. Dan proses alternatif ini menurut gue enak gitu, beda dengan gue bikin album-album R&B. Kalo dulu gue bikin R&B gue udah pusing duluan. "Gue harus ngapain nih?" bingung proses kreatifnya", ungkapnya.

Di balik sangarnya nuansa rock yang kental di album 'Jalur Alternatif',  tersimpan pesan tentang perjuangan hidup.

"Ini lebih kayak kita sehari-hari, gue nggak tahu juga tentang apa. yang pasti tentang kehidupan. Tapi gue pengen  gingetin kalo struggle itu nggak harus depresif, nggak harus sedih, struggle itu harus semangat. Gue pake musik gue untuk nyemangatin orang", tegasnya.

Berisikan 10 lagu, album 'Jalur Alternatif' mengusung genre rock alternative. Tak sendiri, ia juga menggaet musisi-musisi ternama yakni, Ridho 'Slank', Baron, Ikmal Tobing, Yoyo 'Musikimia', Magi 'Rif', Timotius sampai Brian 'SO7'.

"Gue bahagia banget, gue seneng banget karena gue bisa berkolaborasi sama musisi-musisi yang gue liat saat SMP. Karena gue ngefans", ungkapnya sangat sumringah.

Single 'Berdiri Sampai Mati' juga sempat dirilis dan sukses mendapatkan respon positif. Single yang didominasi dengan distorsi gitar ini, musik dan liriknya digarap sendiri oleh Marcello. Yang menarik, dalam lagu ini (Berdiri Sampai Mati) Cello akan menampilkan musik minus keyboard untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, single perdana berjudul 'Sorry Abis' juga menjadi top airplay di radio-radio. Tak tanggung-tanggung Cello juga menggandeng gitaris Musikimia Stephen Santoso sebagai co-producer. Ditambah iringan drum yang khas dari Magi RIF lagu ini terdengar sangar dengan nuansa rock yang kental.

'Jalur Alternatif' merupakan album kelima dari Cello setelah album 'Taub Mumu' yang dirilis pada 2012. Sebelumnya ada 'Realistis' pada tahun 2009, 'Ello Repackage' pada tahun 2006 dan 'Ello' pada tahun 2005.

(fk/tia)