Dalam prosesnya, pemilihan nominasi sebuah ajang penghargaan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada beberapa proses yang dilewati oleh pihak penyelenggara.
Seperti halnya AMI 2015. Proses yang dilewati pun tak bisa secepat kilat semua nominasi bisa terpilih begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diawali dengan pemilihan nominasi dikirimkan oleh pihak panitia kepada pihak Yayasan AMI kepada pihak yang disebut anggota Swara. Hingga dipilih sesuai kategori masing-masing yang sudah ditentukan pihak Yayasan AMI.
"Setiap tahunnya ada 200 anggota Swara. Mereka semua kami kirimkan daftar nominasi untuk dipilih sebagai yang terbaik dari setiap kategorisasi yang ada di dalam kamar-kamar nominasi," ucap Board of Director AMI Awards, Seno M Hardjo dalam situs tersebut.
Uniknya memang tak dijelas siapa-siapa aja yang masuk dalam anggota Swara dan penjelasan lebih detail soal anggota Swara sendiri. Proses pengumpulan nominasi pun dilakukan dengan cara pengembalian formulir buku nominasi dari pihak anggota Swara.
"Paling lambat 18 September 2015 cap pos," jelas Seno.
Jika dilihat pengumpulan formulir buku nominasi, proses pemilihan terbilang cukup kilat. Hal itu mengingat perhelatan AMI yang disebut akan digelar pada September dan beberapa pihak menyebut akan digelar 22 September.
Bisa dibilang proses pemilihan nominasi hanya berjarak empat hari (jika benar AMI 2015 digelar 22 September) atau 12 hari sampai bulan September berakhir. Jarak singkat itu juga sudah termasuk dalam proses tabulasi oleh pihak akuntan publik. Pihak tersebut pun disebut jadi penjamin AMI tetap 'perawan' dari kepentingan mana pun.
Proses nominasi tersebut sungguh sangat berbeda dengan perhelatan penghargaan yang disebut sejenis dengan AMI seperti Festival Film Indonesia. Yang pada kenyataannya FFI sudah lebih dulu mengumumkan setidaknya dua atau tiga bulan sebelum festival itu digelar.
(fk/mmu)











































