The Smashing Pumpkins Diminta Batalkan Konser di Jakarta

Washington - Konser 'Java Rockin' Land 2010' yang membawa The Smashing Pumpkins ke Jakarta menuai kritik. Sejumlah aktivis anti-tembakau dan ahli kesehatan internasional minta mereka membatalkan konser.

Para aktivis dari Australia, Amerika Serikat dan Wales meminta band-band asal negara mereka untuk tidak bergabung dalam acara festival tersebut. Semua karena festival yang akan digelar di Ancol pada 8 - 10 Oktober mendatang itu disponsori produsen rokok Gudang Garam.

Indonesia termasuk salah satu negara dengan angka perokok tertinggi di dunia. Mereka menganggap keterlibatan band-band tersebut dalam 'Java Rockin' Land' bisa diartikan mendukung generasi muda untuk menjadi perokok.

The Campaign for Tobacco Free Kids yang berbasis di Washington mengaku telah mengirimkan surat pada The Smashing Pumpkins, MUTEMATH dan Dashboard Confessional untuk menarik keterlibatan mereka di acara tersebut.

"Selama acara itu disponsori perusahaan rokok, band apapun yang berpartisipasi seharusnya tahu bahwa itu membantu pasar rokok untuk anak-anak," ujar Matthew L Mayers, presiden The Campaign for Tobacco Free Kids, dilansir AFP, Rabu (29/9/2010).

Band The Vines dan Wolfmother mantap untuk tetap konser di Jakarta walaupun telah dilarang para ahli kesehatan Australia. Alhasil kedua band tersebut pun dituntut.

Di Inggris, grup anti-rokok Ash Wales meminta band asal Wales, Stereophonic, untuk mundur dari konser.

Dalam dua tahun terakhir, musisi asal Amerika, Alicia Keys dan Kelly Clarkson, menolak untuk konser di Indonesia dengan sponsor rokok. Para sponsor pun mundur dan konser tetap bisa berlangsung. Namun tidak sedikit juga musisi mancanegara yang konser di Indonesia dengan produsen rokok sebagai sponsor utama. Sebut saja gitaris kawakan Slash.

(yla/eny)