Indonesian Drummer Bersatu Untuk Lingkungan & Pendidikan

Jakarta - Para pemain drum Indonesia membentuk perkumpulan bernama Indonesian Drummer. Mereka pun mulai bergerak membuat acara untuk lingkungan & pendidikan.

Indonesian Drummer mulai terbentuk sejak April 2010. Gilang Ramadhan pun dipilih sebagai ketua dengan wakil ketua, Sandy 'Pas'. Para drummer band kenamaan tanah air pun telah bergabung dengan perkumpulan tersebut. Sebut saja Brian 'Sheila on 7', Seno eks drummer Radja, Dhedot 'Letto' dan banyak lagi.

Meski akan ada lagi banyak nama besar di dalamnya, Indonesian Drummer membuka peluang lebar kepada pecinta drummer lainnya untuk bergabung. Tidak melihat umur dan juga gender.

"Sekarang ini kita lagi menggalang member dari masyarakat siapapun yang menyukai drum. Semua drummer di seluruh Indonesia bisa gabung. Mau yang profesional sampai ke hobi. Anak kecil ataupun ibu-ibu dan bapak-bapak, tak ada batasan usia," ujar Gilang ketika berbincang dengan detikhot baru-baru ini.

Tidak hanya berkumpul dan menghabiskan waktu sia-sia, Indonesian Drummer merancang berbagai kegiatan amal. Mereka menitikberatkan pada lingkungan dan pendidikan. Seperti permasalahan air bersih dan membantu anak-anak mendapatkan pendidikan juga sekolah-sekolah di pedalaman.

Beberapa waktu lalu Indonesian Drummer pun membuat acara 'Camp Drummer' di kota Solo. Mereka menyebarkan pesan betapa pentingnya air bersih dan mengalokasikan keuntungan untuk merealisasikan hal tersebut.

"Kami bukan ahlinya, drummer nggak tahu apa-apa soal itu. Tapi kami punya kekuatan jika drummer papan atas dan masyarakat umum bergabung. Dan mudah-mudahan bisa mencarikan dana untuk permasalahan tersebut," jelas Gilang.

Indonesian Drummer juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak manapun menggalang dana. Para anggota Indonesian Drummer siap tampil dengan atau tanpa bandnya demi lingkungan dan pendidikan.

"Kami ingin memberikan apa yang bisa dan harus kami lakukan sekarang. Yang jelas kami nggak ikut dunia politik. Kami musisi yang peduli tanah air. Itu saja," tutur Gilang.
(yla/iy)