Agar persiapan mereka lebih matang, band yang digawangi Ozzy (vokal), Zaindra (gitar), Nara (gitar), Namora (bass), Fachri Albar (drum) dan Bagus (add kibord) itu dikarantina. Selama hampir seminggu, Jibriel berada di Gunung Salak, Bogor.
"Iya ini dikarantina dulu di Gunung Salak, untuk mempersiapkan dan memikirkan segalanya secara matang. Kita jadi orang utan dulu nih sementara," ujar Nara sang gitaris kepada detikhot via ponselnya, Rabu (8/10/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ngefans jelas, waktu tahun lalu aja kita nonton semua kok. Memang kita jujur suka dengan musiknya. Benar-benar kita nggak nyangka. Belum mau mikirin sih nanti kalau bisa ketemu mau ngapain, tapi saya mau foto bareng dululah," tutur Nara.
Selama berada di lokasi karantina, Nara mengaku jadi lebih disiplin. Jibriel kompak melakukan hal ini beserta manajemennya untuk melatih kepekaan mereka. Bukan hanya untuk menghadapi konser A7X tapi juga seterusnya.
"Benar-benar nggak boleh keluar. Dikasih jadwal bangun tidur, olahraga segala macam. Kita jadi kayak anak SD. Semua dikasih jadwal, kalau nggak bangun didorong-dorong sampai melek. Hidup teratur. Kita juga sharing, biar nanti nggak ada beban," jelas Nara.
(yla/yla)