Rahasia Menghadirkan Dinosaurus ke 'Dunia Nyata'

Jakarta - Dinosaurus dari film klasik 'Jurrasic Park' kembali hadir dengan tampilan baru yang lebih spektakuler. 'Jurrasic World' akan membawa Anda melihat sosok dinosaurus hybrid hasil rekayasa genetik, Indominus.

Indominus tak hanya besar dan berbahaya, dia juga makhluk yang sangat cerdas. Jadi ketika dia keluar dari kandang, taman rekreasi itu pun menjadi tempat yang paling menakutkan.

Ada berbagai macam jenis dinosaurus yang dihadirkan dalam film. Sebelumnya ada Ankylosaurus, Gallimimus, Mosasaurus, Stegosaurus, Triceratops, Tyrannosaurus Rex dan tentu saja Indominus Rex yang menjadi 'tokoh utama'.

Selain itu muncul juga Suchomimus, Baryonyx, Dimorphodon, Pteranodon, Edmontosaurus, Metriacanthosaurus dan Microceratus, Pachycephalosaurus, Parasaurolophus dan Velociraptors.

Steven Spielberg pertama kali membawakan Dinosaurus ke film 'Jurrasic Park' dengan menggunakan kombinasi pengambilan gambar stop-motion dan efek computer-generated imagery (CGI) yang 'primitif', karena teknologi yang belum mendukung saat itu.

Tapi kini sutradara Colin Trevorrow memberikan spesial efek spektakuler dan terasa nyata. Ada dinosaurus yang hidup di air, bisa berkamuflase di hutan layaknya tentara, hingga kumpulan habitat dinosaurus jinak di padang rumput yang luas.

"Kami menggunakan teknik berbeda selama produksi, dan animatronics adalah salah satu teknik dimana kita membutuhkan aktor untuk dekat dengan para binatang," kata sang Colin.

Animatronics menciptakan robot dengan kulit lateks, sehingga membuat dinosaurus terlihat hidup dan bisa dikendalikan melalui komputer. Colin dengan jujur mengatakan 'Jurrasic World' murni film hiburan.

"Aku pikir ini bukan film dengan pesan," lanjutnya.

(ich/mmu)