'Begin Again': Ketika Musik Jadi Penyelamat

'Begin Again': Ketika Musik Jadi Penyelamat

Candra Aditya - detikHot
Rabu, 03 Jun 2015 13:10 WIB
Jakarta - Bagi Anda yang sudah menonton film John Carney sebelumnya, 'Once', pasti sudah tahu apa yang akan Anda hadapi di film keduanya yang bertajuk 'Begin Again' ini. Kumpulan karakter yang hidup, musik yang indah dan melodrama yang mengharu baru namun tetap realistis. Kali ini dengan bujet yang lebih banyak dari film pertamanya –'Once' dibuat hanya dengan 150 ribu dollar AS sementara Begin Again 8 juta– Carney mengajak aktor sekelas Mark Rufallo dan Keira Knightley untuk menjelajahi New York dan saling bercerita tentang rasa sakit hati mereka.

Ceritanya sederhana sekali: cewek patah hati yang jago bermain musik bertemu dengan produser yang membutuhkan inspirasi. Keduanya akhirnya setuju untuk membuat album bersama dan dalam proses itu, mereka menemukan sesuatu yang tak terduga.

Dengan premis seklise itu, dibutuhkan aktor yang luar biasa untuk membuatnya tidak membosankan. Dan, Knightley serta Rufallo memang tak mengecewakan kita. Sebagai produser musik yang dilangkahi oleh rekannya sendiri, Mark Rufallo memerankan Dan seperti menutup mata. Kebosanannya yang mendekati muak dengan musik jaman sekarang yang monoton bisa Anda rasakan bahkan jika Anda melihatnya dari punggung saja. Sementara itu Keira Knightley berhasil memikat dengan sosok Greta yang rapuh namun berusaha untuk tetap tegar setelah pacarnya yang seorang musisi terkenal, Dave Kohl (Adam Levine, frontman Maroon 5 dalam peran layar lebar pertamanya), selingkuh.

'Begin Again' yang seperti halnya 'Once' ditulis sendiri oleh sang sutradara John Carney memang membutuhkan pengenalan yang lebih lama. Butuh waktu setengah jam bagi penonton untuk tahu perjalanan masing-masing dua karakter sentral film ini. Namun, begitu Knightley dan Rufallo bertemu, layar langsung meleleh. Sebegitu powerful chemistry mereka sehingga Anda tidak akan tahan untuk tidak menyeringai lebar, merasakan perasaan jatuh cinta seperti kupu-kupu bertebangan di perut Anda ketika Dan dan Greta berjalan-jalan berdua, menikmati malam hari di Times Square dengan sepasang earphone di telinga mereka.

Salah satu kekuatan utama 'Begin Again' adalah kesederhanaannya. Tidak perlu ada karakter yang pergi perang atau terkena penyakit kanker dalam kisah cinta ini. Tidak ada upaya untuk menjadikan diri seperti film-film Nicholas Sparks. Tapi, penonton bisa merasakan semua perasaan sakit hati dan jatuh cinta pada saat yang bersamaan. John Carney berhasil dalam hal itu.

Dengan Gregg Alexander sebagai komposernya, John Carney mempersembahkan lagu-lagu yang tidak hanya catchy –sudah menjadi jaminan bahwa Anda akan segera mencari albumnya begitu selesai menonton– namun juga berfungsi untuk menyatakan pikiran karakter-karakternya. Seperti dalam 'Once', musik adalah salah satu karakter tersendiri dalam 'Begin Again'. Dave tidak perlu membuka mulutnya untuk berkata bahwa dia menemukan orang lain. Hanya dengan sebuah lagu, Greta bisa mengetahuinya. Itulah salah satu hal yang tidak bisa Anda temukan di roman lain akhir-akhir ini.

Dengan supporting cast yang keren mulai dari Catherine Keener sebagai mantan istri Dan, Hailee Steinfeld sebagai anak Dan, James Corden sebagai sahabat Greta, CeeLo Green sebagai temuan Dan, serta Mos Def sebagai rekan Dan, 'Begin Again' adalah obat bagi Anda yang mulai putus asa dengan hal sentimental bernama cinta. Oh ya, 'Lost Stars' kemungkinan besar akan masuk kategori Lagu Terbaik di Oscar tahun depan. Kalaupun tidak menang, itu tidak jadi masalah. Lagunya sudah menang duluan di mata para penonton.

Candra Aditya penulis, pecinta film. Kini tengah menyelesaikan studinya di Jurusan Film, Binus International, Jakarta

(mmu/mmu)

Hide Ads