Psikiater Ini Serukan Kaum Muda Jangan Nonton 'Fifty Shades of Grey'

Psikiater Ini Serukan Kaum Muda Jangan Nonton 'Fifty Shades of Grey'

- detikHot
Rabu, 18 Feb 2015 12:35 WIB
Jakarta -

Tak ada yang abu-abu dari film 'Fifty Shades of Grey'. Semuanya gelap dan serba hitam. Demikian psikiater Miriam Grossman MD mengawali surat terbukanya untuk kaum muda. Ia menyerukan agar tak menonton film tersebut karena content yang berbahaya.

Sebagai psikiater, Miriam menolong orang lain yang hancur di dalam. Tak seperti dokter yang melakukan tes darah atau sinar X, dia mengajukan pertanyaan dan mendengar dengan cermat tiap jawaban pasien. Pengalaman selama bertahun-tahun mengajarkan banyak hal kepada Miriam.

"Satu hal yang aku pelajari bahwa kaum muda bingung akan cinta, menemukannya dan menyimpannya. Mereka membuat keputusan buruk, dan berakhir dengan rasa sakit," kata Miriam dalam surat terbukanya yang ditulis di miriamgrossmanmd.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miriam tak ingin kaum muda menderita karena cinta, dan ia mengingatkan bahwa film 'Fifty Shades of Grey' sudah masuk ke dalam kultur dan bisa menanamkan gagasan berbahaya. Film yang diadaptasi dari novel erotis ini dirilis berdekatan Hari Valentine di bioskop AS.

"Karena rilis saat Valentine, Anda berpikir ini film romance. Jangan percaya. Film ini sesungguhnya bercerita tentang hubungan yang sakit dan berbahaya yang diisi dengan kekerasan fisik dan emosional," katanya.

BACA JUGA: 'Whiplash': Monster di Balik Pemimpin Orkestra Jazz

Penggambaran karakter dalam film terkesan glamor. Christian Grey mungkin terlihat keren dengan mobil supermewah dan jet pribadi, ditambah Beyonce (sebagai bagian dari ikon pop) juga menyanyi untuk film ini. Penggambaran hubungan cinta Christian dan Anastasia Steele yang 'berbeda' bahkan nampak bisa diterima.

"Jangan biarkan dirimu dimanipulasi studio Hollywood. Orang-orang itu hanya ingin uangmu, mereka tidak peduli denganmu atau mimpi-mimpimu. Kekerasan tidak pernah keren dan itu tidak bisa dibenarkan dari segi manapun," lanjut Miriam.

Miriam kemudian memberikan penilaian dari penggambaran karakter dan cerita. Christian Grey sejak kecil tidak terurus. Dia bingung akan cinta karena tidak pernah merasakan hal yang nyata. Dalam otaknya, cinta terikat dengan rasa sakit dan hal memalukan.

Christian merasa senang dengan kontrol yang ia miliki pada wanita, dan menyakiti dengan cara yang tak lumrah. Sementara Anastasia merupakan wanita yang belum matang dan jatuh hati pada tampang Christian dan kekayaannya, dan kebodohan pun terjadi seiring dengan hasratnya.

BACA JUGA: Kenapa Tak Ada Adegan Kematian Chris Kyle di Film 'American Sniper'?

"Dalam dunia nyata, cerita seperti ini akan berakhir tragis dengan Christian berada di penjara, dan Ana di panti rehabilitasi atau kamar mayat. Atau Christian akan meneruskan memukuli Ana, dan dia (Ana) tetap tinggal meskipun menderita."

"Sebagai dokter aku menyerukan Anda untuk untuk tidak menonton Fifty Shades of Grey. Cari informasi, belajar mengenai fakta, dan beritahu temanmu bahwa mereka juga tidak seharusnya menonton," lanjutnya.

Ada enam gagasan berbahaya yang berusaha ditularkan film 'Fifty Shades of Grey' menurut Miriam, antara lain:

1. Wanita menginginkan lelaki seperti Christian yang 'main kasar'. Tidak! Wanita yang sehat secara psikologis tentu tak suka dengan rasa sakit. Mereka ingin merasa aman, dihormati dan disayangi lelaki yang dipercaya. Wanita memimpikan gaun pernikahan, bukan borgol.

2. Lelaki menginginkan wanita yang penurut dan insecure. Salah! Lelaki yang sehat secara psikologis menginginkan wanita yang mandiri. Jika lelaki itu keluar dari jalur, dia ingin sang wanita kembali meluruskannya.

3. Anastasia menyatakan bahwa itu adalah pilihan dan setuju untuk disakiti. Benar itu pilihannya,tetapi itu adalah logika yang rusak. Pilihan yang menghancurkan diri sendiri adalah pilihan buruk.

4. Anastasia membuat pilihan setelah melihat Christian Grey dari sikapnya. Miriam meragukan itu karena Christian terus memasok Anastasia dengan alkohol, merusak hatinya. Anastasia juga aktif secara seksual dengan Christian tak lama setelah mereka bertemu. Christian memanipulasi Anastasia dalam penandatanganan perjanjian hukum yang melarang dia dari memberitahu siapa pun tentang apa yang mereka lakukan. Alkohol, seks dan manipulasi.

5. Masalah emosional Christian sembuh karena cinta Anastasia. Itu hanya terjadi di film.

6. Bereksperimen dengan seks adalah hal yang baik. Mungkin saja, tetapi jika sudah terikat dengan pernikahan. Jika tidak, Anda akan tertular penyakit seks, kehamilan, dan kekerasan seks.

"Kekuatan Fifty Shades of Grey terletak pada kemampuannya untuk menanam benih keraguan. Ada perbedaan besar antara hubungan yang sehat dan tidak sehat, tapi film ini mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga Anda mulai bertanya-tanya: apa yang sehat dalam suatu hubungan? Apa sakit? Ingat, ini masa depan Anda yang tengah kita bicarakan. Tak ada keraguan bahwa hubungan intim yang menyertakan kekerasan adalah hal yang tidak bisa diterima. Yang ada hanya hitam dan putih. Tak ada abu-abu mengenai hal itu," tutup Miriam.

(ich/ron)

Hide Ads