Pemerintah meminta 'Fitna' tidak ditayangkan dengan alasan. Isi Film yang disebut-sebut menghujat Agama Islam dan al-Qurโan dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak baru yang akan merugikan kerukunan umat beragama.
"Meskipun film tersebut belum diputar, tapi kalau nantinya film tersebut melukai umat Islam, lebih baik yang bersangkutan jangan memutar film tersebut," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Kristiarto Legowo dalam press briefing di Kantor Departemen Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2008).
Pemerintah Belanda pun sebenarnya sudah memaksa agar film yang merupakan hasil karya anggota Parlemen Belanda Geert Wilders ini tidak ditayangkan. "Waktu itu Menlu Belanda sudah menyampaikan hal itu kepada Menlu Hassan Wirajuda di Jenewa," ujar Kristiarto.
Kristiarto menjelaskan Indonesia selalu berusaha untuk menciptakan dialog antar umat beragama dalam rangka meningkatkan stabilitas perdamaian. Ia takut Fitnah bisa jadi salah satu penghambat stabilitas kerukunan umat beragama di Tanah Air.
'Fitna' rencananya akan dirilis sang pembuat Geert Wilders secara gratis melalui You Tube. Film yang berisi pandangan tentang Islam itu hanya berdurasi 15 menit. (eny/eny)