Film Sosok Ketiga: Lintrik hingga saat ini masih terus diputar di 349 bioskop seluruh Tanah Air. Dalam film ini ada sosok Luna maya yang berperan sebagai Executive Producer.
Kehadiran Luna Maya dalam film ini, gak lepas dari film Jalan Pulang yang juga garapan Leo Picture. Kehadiran Luna Maya disebut membuat sesuatu yang baru.
"Sosok Luna Maya tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan Jalan Pulang. Dia punya perspektif tentang film horor yang penting untuk dimasukkan dalam film Sosok Ketiga Jalan Pulang," kata produser sekaligus founder rumah produksi Leo Pictures Agung Saputra dalam keterangannya, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung, kehadiran Luna Maya sebagai executive producer memberikan warna tersendiri dalam proses kreatif film ini.
"Luna sangat terlibat dalam pengembangan naskah dan tone visual film. Dia membantu kami menemukan keseimbangan
antara horor, drama, dan sisi emosional serta komedi dari kisah ini," ujarnya.
Berbeda dengan Jalan Pulang, Sosok Ketiga: Lintrik menggali lebih dalam mitos dan mantra yang banyak dipercayai masyarakat, yakni lintrik. Lintrik dikenal sebagai, semacam pelet atau sihir dengan ritual tertentu yang diyakini mampu memikat lawan jenis hingga tergila-gila pada pengirimnya.
"Film ini berangkat dari riset yang mendalam tentang lintrik. Kami meneliti tidak hanya dari mereka yang pernah menjadi korban lintrik, tapi juga pelaku, bahkan sosok yang pernah menjalankan sihir itu langsung dari daerah asal sihir ini," kata Agung.
Agung menambahkan, film ini berangkat dari kisah nyata. Pihaknya kemudian mengembangkan cerita dengan para penulis skenario dan Fajar Nugros yang ditunjuk sebagai sutradara.
"Banyak dari ide awal film yang kemudian kami perkaya dengan cerita, legenda, dan interaksi antar tokoh yang membuat kisah dalam film ini lebih variatif tapi terfokus. Misalnya elemen-elemen komedi yang akan memperluas pengalaman sinematik penonton," kata Agung.
Film Sosok Ketiga: Lintrik dibintangi Adinda Thomas dan Aulia Sarah, kemudian Atiqah Hasiholan, Nugie, serta Adzwa Aurell, Saputra Kori, dan Alifa Lubis. Film juga didukung creator digital seperti Dilan Janiyar dan Iris.
Fajar Nugros menambahkan, Sosok Ketiga: Lintrik bukan hanya tentang teror yang muncul dari praktik mistik, tetapi juga menggali sisi psikologis manusia yang terjebak di antara cinta, obsesi, dan kutukan.
"Kami ingin penonton merasakan ketegangan bukan hanya dari sosok mistisnya, tapi juga dari konflik batin para tokohnya," kata Fajar.
Musik latar dan tata suara juga digarap secara detail untuk menciptakan rasa mencekam. Leo Pictures optimistis film ini mampu menembus jutaan penonton, melanjutkan tradisi sukses mereka di genre horor Tanah Air.
(wes/pus)











































