Film drama religi remaja mulai membuka jalan ke layar lebar. Kali ini giliran Pengin Hijrah yang tayang perdana 30 Oktober 2025. Buktinya, belum sepekan, film yang dibintangi Steffi Zamora, Endy Arfan, dan Daffa Wardhana itu langsung disambut antusias.
Pengin Hijrah sendiri mengangkat perjalanan hijrah ala anak muda yang terasa dekat dengan pergaulan masa kini. Film ini bukan cuma dipuji karena visual dan aktingnya, tapi juga pesan moral yang terasa relevan bagi generasi sekarang.
"Filmnya sangat baik dengan latar belakang cerita tentang mahasiswa, jadi ini sangat relevan dengan kisah-kisah mahasiswa," tutur Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).
"Pelajarannya banyak, hikmahnya banyak, tentang bagaimana menghadapi masalah, menjaga pertemanan, dan terus mengejar cita-cita. Saya sangat merekomendasikan teman-teman mahasiswa untuk menonton film ini," tambahnya.
Pengin Hijrah lahir dari dunia literasi. Film ini diadaptasi dari novel terbitan IPB Press lewat program From Book to Screen.
Rektor IPB University, Arif Satria, menyebut Pengin Hijrah menjadi bukti kolaborasi dunia pendidikan dan film.
"Pengin Hijrah membuktikan bahwa literasi tidak hanya hadir di halaman buku, tetapi juga dapat hidup di layar lebar dan menyentuh hati masyarakat luas. Kami berharap kolaborasi seperti ini dapat melahirkan lebih banyak karya yang mendidik, inspiratif, dan berdampak positif," ujarnya.
Di sisi lain, Budi Yulianto selaku produser mengatakan Pengin Hijrah tidak untuk menasihati, namun menemani proses perjalanan banyak orang.
"Pengin Hijrah adalah cermin bagi siapa pun yang sedang berproses memperbaiki diri. Pesannya sederhana namun kuat: setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik, asalkan mau memulai dan tidak berhenti di tengah jalan," katanya.
Sementara itu, Direktur IPB Press, Erick, menyoroti format ganda film-novel sebagai cara baru memperkuat pesan.
"Melalui buku dan film, kami ingin menghadirkan dua pengalaman berbeda tapi saling melengkapi. Film menggerakkan hati melalui kekuatan audio visual, sementara buku menuntun imajinasi hingga mencapai kedalaman makna," ujarnya.
Film Pengin Hijrah lagi tayang di seluruh bioskop Indonesia. Novel adaptasinya pun dapat diakses melalui IPB Press.
Simak Video "Video: Cerita Cast Film 'Pengin Hijrah' di Tengah Cuaca Dingin Uzbekistan "
(mau/wes)