Kehidupan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Makin Seru Gegara Ini

Kehidupan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Makin Seru Gegara Ini

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 15 Okt 2025 11:33 WIB
dopamin
Kehidupan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berubah Saat Dapat Film Bareng. (Foto: febryantino nur pratama)
Jakarta -

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon akhirnya dipertemukan dalam satu proyek film sebagai pasangan suami istri. Dalam film Dopamin garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja, keduanya berperan sebagai Malik dan Alya, pasangan muda yang harus bertahan hidup dalam dunia yang tak ramah dan penuh tekanan psikologis.

Angga dan Shenina kompak mengungkapkan perasaan mereka menjalani proyek ini bersama, untuk pertama kalinya sebagai main lead. Film ini adalah proyek pertama seusai keduanya resmi menikah beberapa waktu lalu.

"Pastinya kaget sih, karena ini pertama kalinya kita main film bareng secara main lead ya bisa dibilang ya. Dan tapi seru sih," ungkap Angga Yunanda ditemui saat peluncuran trailer dan poster film di Metropole XXI, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kerap bersama dalam kehidupan nyata, Shenina mengakui tetap butuh proses adaptasi. Namun, keintiman mereka justru memperkuat dinamika karakter di dalam film.

"Seru, iya. Awalnya pasti tetap harus adaptasi dulu, tapi ternyata seiring berjalannya waktu segala diskusi tentang filmnya itu kita selalu nyambung satu sama lain. Apalagi kita bisa ngobrolin soal filmnya tuh kan kapan aja, karena sering bareng-bareng kan. Jadi mempermudah juga untuk kita masuk ke karakternya," kata Shenina.

ADVERTISEMENT

Angga menambahkan bahwa proses kreatif mereka berlangsung intens, bahkan hingga larut malam.

"24 jam kalau mau ngobrolin tentang filmnya bisa," ujarnya santai.

"Let's go gitu," timpal Shenina sambil tertawa.

Meski memerankan pasangan suami istri, Shenina menegaskan bahwa karakter Alya dan Malik memiliki kompleksitas tersendiri yang jauh dari kehidupan pribadi mereka.

"Pastinya ada tantangan, karena karakter Alya dan Malik itu sebenarnya gak plek-plek kayak kita persis. Mungkin memang sama-sama pasangan suami istri baru, tapi permasalahan yang mereka lewatin itu kita pribadi sebagai pasangan belum pernah ngelewatin. Jadi cara berpikir mereka beda banget," beber Shenina.

Angga menyebut bahwa pendekatan akting dalam film ini lebih mengedepankan spontanitas dan emosi yang organik.

"Film ini tuh penginnya organik, emosinya natural. Jadi lumayan challenging buat aku, karena gak terlalu banyak proses reading. Diskusinya lebih banyak on set bareng Mas Fajar (penata adegan), biar lebih natural," jelasnya.

Senada, Shenina juga merasakan pendekatan yang berbeda dari sutradara Teddy Soeriaatmadja.

"Treatment-nya Mas Fajar dan Mas Teddy memang dari awal sudah dibilang gak banyak reading supaya pas di set, apa pun yang terjadi ya terjadi saja. Itu fresh banget sih buat aku, lumayan bikin deg-degan tapi seru banget," kata Shenina.

Menariknya, kedekatan mereka di luar set ternyata menjadi aset penting selama proses syuting. Bahkan, momen menjelang tidur pun dimanfaatkan untuk latihan dialog.

"Iya, pillow talk sebelum tidur ya. Apalagi 90 persen dari film ini kan memang kita berdua. Jadi sebelum tidur, baca call sheet, terus latihan dialog. Itu sangat memudahkan," cerita Shenina.

Produser Chand Parwez Servia dari Starvision Plus menyebut Dopamin sebagai film yang menggambarkan perjuangan pasangan muda dalam dunia yang penuh tekanan.

"Dopamin ini tentang kita, cerminan kita semua. Pasangan suami istri yang lagi survive di zaman yang sedang gila ini. Mereka saling mengandalkan. Ini film yang penting, baru. Cinematografinya keren banget. Saya cukup haru menghadirkan proyek ini," ujar Chand Parwez.

Sementara itu, sutradara Teddy Soeriaatmadja mengungkap bahwa naskah film ini dikembangkan selama lima tahun.

"Ini cerita yang saya buka tutup berkali-kali karena banyak mentoknya. Waktu duduk bareng Pak Parwez, dia melihat human connection di cerita ini tentang keluarga, cinta, dan perjuangan. Ini love story, survival, dan empati dalam satu cerita," ujar Teddy.

Film Dopamin juga dibintangi oleh Anjasmara, Totos Rasiti, Andri Mashadi, Verdi Sulaeman, dan Tike Priatnakusumah, akan tayang di bioskop mulai 13 November 2025. Film ini bergenre romantic thriller survival.




(fbr/mau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads