.webp)
Lembayung menjadi debut Baim Wong sebagai sutradara film panjang. Baim gak menyangka debutnya mendapat apresiasi dan bisa bersaing dengan film-film lainnya.
Baim Wong mengaku gak menyangka langkah pertamanya sebagai sutradara mendapat apresiasi bahkan sampai ke luar negeri. Lembayung berhasil meraih tiga penghargaan di Asian Academy Creative Awards.
Tiga penghargaan yang didapat adalah Best Feature Film, Best Actor in A Leading Role untuk Arya Saloka, dan Best Cinematography (Fiction) untuk Ipung Rachmat Syaiful.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sikap Baim Wong Hadapi Bullying Tak Berujung |
"Alhamdulillah, saya langsung diapresiasi oleh Asia. Dari dulu sebenarnya saya punya cita-cita jadi sutradara, tapi sering kali ditolak ketika menawarkan diri. Akhirnya saya bikin production house sendiri, dan hasilnya alhamdulillah tidak mengecewakan," kata Baim Wong kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Keberhasilan film Lembayung adalah kerja keras tim produksi. Hampir 90 persen set dibangun secara detail, mulai dari klinik gigi, penjara, aula, hingga rumah sakit.
"Prosesnya memang melelahkan, tapi detail itulah yang membuat film ini terasa nyata," jelas Baim.
Meski menuai banyak pujian, mantan suami Paula Verhoeven itu menegaskan dirinya tetap terbuka dengan kritik.
"Kami dengar semua, baik yang memuji maupun yang mengkritik. Itu jadi bahan pembelajaran," katanya.
Lembayung juga resmi tayang di sejumlah negara Asia dan Eropa untuk menjawab antusiasme para penggemar yang menantikan kisah dalam film Lembayung. Film ini dibintangi oleh Luna Maya, Fedi Nuril, Christine Hakim, Oka Antara, Anna Jobling, Kimberly Ryder, dan Asri Welas.
Dengan pencapaian tersebut, Baim Wong tak hanya membuktikan kemampuannya sebagai aktor, tetapi juga membuka jalan baru sebagai sutradara yang patut diperhitungkan.
(pus/wes)
