Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian resmi menembus angka 1.032.178 penonton dalam kurang dari sebulan penayangan. Torehan tersebut, menjadikan film itu sebagai salah satu film perang bertema sejarah paling banyak ditonton di Indonesia.
Untuk merayakan momen kegembiraan, rumah produksi Bahagia Tanpa Drama menggelar nobar alias nonton bersama bareng para veteran perang dan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 18-19 Agustus lalu di Jakarta.
Penuh haru, Kolonel (Purn) Ronny Muaway, menyebut Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian mengingatkan peristiwa yang pernah dialami.
"Saya terkena ranjau, juga sempat kena tembakan. Menonton Believe membuat saya kembali mengingat semuanya. Film ini begitu nyata," ujar veteran yang pernah bertugas dalam Operasi Seroja 1945.
Baca juga: Film Believe Tembus Setengah Juta Penonton |
Para anggota Paskibraka yang turut hadir pun mengakui kisah di Believe bukan cuma tontonan, tapi pelajaran hidup.
"Saya sangat terharu. Believe bukan sekadar film, tapi pelajaran hidup," kata Faisal Kurniawan dari Yogyakarta.
"Film ini menyadarkan saya bahwa hari ini kita bisa hidup damai karena perjuangan mereka," sahut Mathew dari Papua Tengah.
"Film ini membuat saya yakin, jangan pernah merasa terhambat. Kekurangan justru bisa jadi kekuatan," timpal Fransiskus dari Papua.
Di sisi lain, Ajil Ditto selaku pemeran utama film ini tampak terharu melihat filmnya mendapat apresiasi langsung dari para pejuang. Ia juga senang Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian mencapai satu juta lebih penonton.
"Saya merasa terhormat sekali Believe bisa disaksikan oleh para pejuang-pejuang sesungguhnya. Saya sangat menghargai satu juta lebih Believers yang sudah meluangkan waktu untuk menyaksikan film ini. Semoga bisa menghibur dan menginspirasi kita untuk lebih menghargai perjuangan para prajurit kita," tuturnya.
Produser Believe, Celerina Judisari, menyebut pencapaian ini bukan hal mudah. Terlebih harus membuat kisah perjuangan masa lalu tetap relevan.
"Tidak mudah menyampaikan kisah perjuangan masa lalu kepada penonton masa kini. Tapi Believe membuktikan bahwa cerita seperti ini tetap relevan. Saya berterima kasih dari hati terdalam kepada seluruh penonton Indonesia. Saya akan terus konsisten mengangkat kisah-kisah seperti Believe ke layar lebar," tutupnya.
Simak Video "Believe: Kisah Nyata Pengabdian Prajurit di Medan Perang"
(mau/wes)