.webp)
Satu lagi film horor Tanah Air yang siap menebar teror, ialah Pesugihan Sate Gagak. Tapi ada bedanya, kali ini bisa bikin ngakak.
Pesugihan Sate Gagak dibangun dengan jalur komedi mistis. Film produksi Cahaya Pictures ini akan penuh sentuhan satire budaya.
Pesugihan Sate Gagak disutradarai oleh Dono Pradana dan Etienne Caesar. Film ini menjanjikan horor lokal yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa, dan ternyata, ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia," ujar Dono, komika asal Surabaya yang juga dikenal dari Stand Up Comedy Academy dan Yowis Ben the Series.
Pesugihan Sate Gagak bakal membongkar praktik gelap di mana sate gagak disajikan kepada makhluk halus. Ritualnya dilakukan daΕam keadaan telanjang, malam-malam, di tempat angker, dan penuh jerit sekaligus bisik.
"Pesugihan sudah jadi bagian dari budaya lisan kita, tapi lewat film ini kami melihatnya dari sisi yang absurd dan jenaka. Karena ya sesuatu yang instan gak akan kasih hasil maksimal," ujar Etienne Caesar.
Pesugihan Sate Gagak akan dibintangi Ardit Erwanda, Nunung, Ence Bagus, Yono Bakrie, hingga Arief Didu. Penuh punchline dan warna, film itu juga dimeriahkan oleh aktris Yoriko Angeline sebagai pemanis.
"Waktu pertama dengar judulnya, Pesugihan Sate Gagak, saya mikir. Ini pesugihannya yang makan sate, atau burung gagaknya yang buka lapak? Tapi justru dari keanehan itu saya langsung tertarik. Premisnya segar dan absurd, jualan sate ke setan itu sudah lucu duluan di kepala," ujar Ardit.
Film ini akan bercerita soal tiga sahabat konyol, yakni Anto, Dimas, dan Indra, yang nekat pesugihan demi harta, tahta, dan wanita. Namun, upaya mereka cari cuan malah harus menyajikan sate untuk para makhluk halus yang penuh teror.
"Bisa dikatakan bahwa 70 persen dari film ini adalah komedi, dan 30 persen sisanya berunsur klenik. Tujuan kami sederhana, membuat penonton tertawa lepas dan melupakan sejenak masalah di luar sana," jelas Aoura Lovenson Chandra selaku produser.
(mau/pus)
