.webp)
Figur publik Sandiaga Uno ikut bangga dengan keberhasilan film Jumbo. Menurutnya, animasi garapan para animator Indonesia layak bersanding di kancah Internasional.
Selain animasi yang menarik, Sandiaga juga menyoroti lagu-lagu yang menjadi soundtrack film Jumbo. Misalnya, lagu Selalu Ada Di Nadimu yang berhasil menjadi hits di semua kalangan usia.
"Bangsa kita besar, animasi kita tidak kalah sama negara lain. Selain itu, lagu-lagu yang ada di film Jumbo juga bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga bisa dinikmati semua usia," ujarnya di XXI Planet Hollywood, Jakarta Selatan, jelang akhir pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga Uno baru saja menonton film Jumbo bersama ratusan anak yang juga dihadiri Dewan Pembina YAMSA, Nur Asia Uno, serta Kak Seto selaku pengawas YAMSA. Tidak hanya itu, hadir juga produser film Jumbo, Novia Puspa Sari.
Mantan Menparekraf ini mengungkapkan perasaannya seusai menonton Jumbo. Ia terpukau dan ditambah lagi melihat semangat anak-anak menonton film animasi yang mengisahkan petualangan Don dalam mewujudkan mimpinya.
 Sandiaga Uno saat nobar film Jumbo. Foto: ist |
"Nonton film ini kita rasanya seperti nano-nano, mulai dari rasa haru, ketawa-ketawa, ada rasa penasaran juga," ungkapnya.
Film Jumbo digarap oleh 420-an animator Tanah Air yang saling berkolaborasi termasuk dari Kota Cimahi dengan proses hingga 5 tahun. Film animasi produksi Visinema Studios itu langsung mencuri perhatian publik setelah pertama kali tayang di bioskop pada 31 Maret 2025.
Hanya dalam waktu 11 hari, Jumbo berhasil menembus angka lebih dari 2 juta penonton dan ditayangkan di lebih dari 2.600 layar bioskop di seluruh Indonesia. Kini sampai hari ke-33 penayangan, film itu sudah mencapai 8.294.207 penonton.
Sandiaga Uno lantas memberikan apresiasi. Ia juga berharap film animasi Indonesia bisa lebih banyak lagi diproduksi.
"Jangan hanya omdo, kita harus kerja keras sekali, terima kasih Visinema dan Jumbo, terima kasih juga kepada YAMSA dan Blibli," pungkasnya.
(mau/aay)
